Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eli hingga Dapat Pesanan Sabun Cuci Rp 2 Miliar dari Jokowi, hingga Upaya Memproduksinya

Kompas.com - 21/01/2019, 22:16 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Target produksi untuk penuhi pesanan

Setelah selesai pameran dan bertemu Jokowi, kebingungan masih menghinggapi Eli. Karena, saat ini dirinya harus berpacu dengan waktu memproduksi sabun cuci untuk memenuhi pesanan Jokowi. Apalagi, dirinya sudah menerima uang muka sebesar Rp 100 juta.

Rencananya, Eli akan melakukan produksi sabun cuci tersebut secara besar-besaran di halaman rumahnya. Karenanya, akan banyak orang dilibatkan yang rencananya adalah para penerima PKH yang tergabung dalam kelompok yang dipimpinnya.

Pertemuan pun sudah dilakukan, rencana produksi besar-besaran telah disusun dengan dibantu para pendamping PKH.

"Saya sudah pesan 100 paket bahan sabun untuk produksi awal, terus mau beli peralatan produksi torn, mesin blender, pompa air, selang, terpal dan lainnya, besok saya ke Bogor mau beli mesin blender," katanya.

Baca juga: Fakta Kunjungan Jokowi di Garut, Cukur Rambut Massal hingga Tinjau Proyek KA Cibatu-Garut

Sabun cuci cair buatan Eli sendiri, memang merupakan produksi rumahan. Eli mengaku mendapat ide membuat sabun setelah selama ini sering melayani pesanan sabun cuci cair untuk para penerima PKH.

"Banyak yang ngeluh harganya kemahalan, makanya saya mikir bagaimana bisa bikin sendiri biar murah,"katanya.

Memanfaatkan informasi dari internet

Ide ini, menurut Eli dibicarakan dengan Eva dan Gin Gin yang menjadi pendampingnya dalam program PKH. Hingga, Eli pun mencari referensi pembuatan sabun dari internet bersama Eva. Dari hasil browsing di internet, Eli pun mendapatkan bahan pembuatan sabun yang bisa dibeli secara online.

"Awal bikin sabun dan dijual, banyak yang komplen karena terlalu cair, saya tarik lagi sabunnya, terus buat lagi adonannya airnya dikurangi, sampai bisa pas," katanya.

Baca juga: Penjelasan BNI soal Acara Dana Desa yang Dihadiri Jokowi di Garut

Selain soal bahan, Eva dan Gin Gin juga aktif mendampingi Eli dalam mencari kemasan yang murah dan pas buat sabun buatan Eli. Desain merk sabun yang dipamerkan ke Presiden pun ternyata hasil desain Eva.

Pembuatan sabun sendiri, menurut Eli terbilang sederhana. Bahan pembuat sabun yang dibelinya secara online, tinggal dicampur air dan diaduk hingga merata. Setelah itu, adonan diendapkan selama satu malam untuk menghilangkan busa yang dihasilkan dari proses mengaduk.

Tiap satu paket bahan sabun cair, menurut Eli butuh proses mengaduk hingga setengah jam. Eli biasa mengaduk adonan tersebut dalam ember besar kapasitas 15 liter.

"Satu paket bahan sabun, bisa untuk 15 botol, satu botol isinya satu liter seharga Rp 20 ribu," katanya.

Ke halaman selanjutnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com