Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Santet Teman, Siswi SMA Ini "Di-bully" di Sekolah

Kompas.com - 21/01/2019, 21:20 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang, Sumatera Selatan, CS (17) menjadi korban bully oleh teman-temannya hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti sekolah.

Tak tahan atas tindakan bully teman-temannya tersebut, CS bersama ibunya membuat laporan di Polresta Palembang.

CS mengaku, peristiwa bermula ketika terlapor JS (17) meminta kepadanya untuk menyantet geng perempuan di sekolah mereka. Permintaan itu lalu ditolak CS melalui pesan WhatsApp hingga membuat terlapor marah.

"Waktu itu lagi liburan sama keluarga di Bangka. JS minta saya ke dukun santet untuk santet rombongan cewek lain di sekolah. Saya tidak mau, setelah itu dia marah dan blokir nomor saya," ujar CS saat membuat laporan di Polresta Palembang, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Kisah di Balik Komik Anti-bully Karya Pelajar Makassar yang Menang Lomba Unicef

Setelah pulang berlibur dan kembali di sekolah, CS langung menjadi korban bully oleh JS. Tak sanggup menjadi korban bully, ia pun sempat mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah.

"Tapi sekolah tidak mau ikut campur,katanya itu urusan pribadi, bukan urusan pihak sekolah. Jadi, tahun ajaran baru ini saya memutuskan untuk berhenti sekolah," ungkap CS.

Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi membenarkan adanya laporan tersebut dan kini sedang dilakukan tindak lanjut.

"Korban masih dimintai keterangan untuk kasus ini, kasusnya masih diselidiki," singkat Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com