Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Order Sabun Cuci Rp 2 Miliar dari Jokowi Persatukan Eli dan Suaminya

Kompas.com - 21/01/2019, 19:14 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Nama Eli Liawati (37), warga Kampung Cibitung, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, saat ini menjadi terkenal setelah sabun cuci cair buatan rumahan yang dijualnya mendapat pesanan hingga senilai Rp 2 miliar dari Presiden Joko Widodo.

Sabun pencuci yang dipamerkan saat acara pertemuan Presiden Jokowi dengan pendamping dan penerima PKH di Kabupaten Garut yang digelar di Gedung Serba Guna Mandala 525 di kawasan Copong Garut Kota, Sabtu (19/1/2019), sempat menarik perhatian Jokowi hingga langsung memesan sebanyak 100 ribu botol.

Eli sendiri mengaku tidak tahu apa yang membuat Jokowi tertarik dengan sabun cuci buatannya.

Padahal, secara kualitas dirinya juga tidak bisa menjamin penuh akan sama dengan sabun cuci yang banyak dijual di pasaran saat ini.

"Saya juga tidak tahu kenapa Pak Jokowi suka, padahal kan masih baru," kata Eli saat ditemui di rumahnya, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Eli Kaget Sabun Cuci Piringnya Diborong Rp 2 Miliar oleh Jokowi

Untuk bisa mencapai rumah Eli, sebenarnya tidak terlalu sulit. Dari jalan raya Garut-Banjarwangi, perjalanan dilanjutkan ke jalan Desa Kadongdong. Sekitar 100 meter menyusuri jalan desa, perjalanan dilanjutkan menyusuri gang di pemukiman warga.

Setelah menyeberangi dan menyusuri tepi Sungai Cikaengan, rumah Eli sudah terlihat berada tidak jauh dari bibir Sungai Cikaengan.

Di rumah berdinding sebagian tembok tersebut, Eli tinggal bersama empat anaknya dan orangtuanya. Sementara, suaminya sejak lama bekerja di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat berjualan alat peraga sekolah.

"Sejak pertama menikah juga kerja di luar daerah," jelas Eli yang mengaku menikah sejak tahun 2003 dengan suaminya, Asep Muhammad Ridwan.

Dari pernikahan dengan Asep, Eli dikaruniai empat orang anak yang semuanya perempuan. Yang paling besar saat ini usianya sudah 14 tahun

Eli menceritakan, begitu mendapat pesanan sabun hingga nilainya mencapai Rp 2 miliar, dirinya langsung bercerita kepada suaminya di Bima lewat telepon. Namun, suaminya tidak percaya begitu saja.

Malam harinya, sesampainya Eli di rumah usai menghadiri pameran yang mempertemukannya dengan Presiden Jokowi, suaminya mengiriminya link berita soal Eli yang memang langsung menjadi viral.

"Saya bilang ke suami dapat tender bikin sabun dari presiden Rp 2 miliar, awalnya enggak percaya (suami), malam harinya baru dia percaya setelah lihat berita," kata Eli sambil tersenyum.

Eli menuturkan, setelah menerima pesanan sabun dari Presiden Jokowi, rencananya suaminya akan pulang dan tidak lagi berdagang alat peraga sekolah di Bima.

Karena, sejak awal memang dirinya juga sudah merencanakan agar suaminya bisa berdagang di kampung agar bisa berkumpul bersama keluarga.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com