Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Respons Sikap Wali Kota Cirebon, Deklarasikan "Indonesia Menang"

Kompas.com - 21/01/2019, 14:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com — Partai Demokrat mendeklarasikan "Indonesia Menang" di salah satu hotel di Jalan Wahidin, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (21/1/2019).

Pertemuan ini merupakan upaya untuk merespons sikap Nasrudin Azis, tokoh Partai Demokrat yang juga Wali Kota Cirebon, yang mendeklarasikan diri mendukung capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pada Sabtu lalu.

Pertemuan itu dihadiri sejumlah kader serta sejumlah ketua partai koalisi Prabowo-Sandi tingkat kota Cirebon.

Hadir di tengah pertemuan, Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Herman yang akrab disapa Kang Hero menyebut, Nasrudin Azis sedang tersesat. Hero tidak habis pikir, Azis yang menurutnya salah satu kader Demokrat terbaik di Cirebon mendeklarasikan dukungan ke yang lain.

"Yang belok berarti tersesat, mudah-mudahan dia (Azis) kembali ke jalan yang benar," terhadap Herman saat memberikan pidato di pertemuan tersebut.

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Deklarasi Wali Kota Cirebon Dukung Jokowi hingga Kondisi Terbaru Titi Si Penderita Obesitas

Herman sedang ditugaskan DPP dan Kogasma untuk mendalami kasus tersebut. Namun, hingga saat ini dia belum bertemu Azis karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Surabaya.

Dia berharap, pertemuan deklarasi ini merupakan jawaban dari kebimbangan kader di tingkat bawah dan seluruh pihak bahwa Demokrat masih solid dan kuat.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Handarujati Kalamullah menyampaikan, publik Kota Cirebon mengingatkan bahwa tiket Azis untuk maju dalam kontestasi mulai tahun 2008, tahun 2009, tiket Pilkada Cirebon 2013 dan 2019, semuanya dari Partai Demokrat.

"Hingga hari ini Azis masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Kota Cirebon dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Provinsi Jawa Barat. Soal sanksi kami kirimkan ke tingkat pusat," kata Handaru.

Dalam deklarasi itu, Handaru menyampaikan deklarasi Indonesia Menang yang intinya berusaha maksimal untuk berkomitmen dan konsisten memenangkan Partai Demokrat dalam pileg dan Prabowo-Sandi sebagai presiden 2019-2024.

Kompas TV Setelah Tuan Guru Bajang Zainul Majdi dan Deddy Mizwar kini Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis yang juga kader Partai Demokrat memilih menyebrang ke koalisi Jokowi- Ma'ruf. Benarkah hal ini menganggu soliditas koalisi Prabowo-Sandi lalu apa dampaknya terhadap pilihan pemilih di Pilpres 2019 kami membahasnya bersama Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon bersama Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul yang juga sebelumnya pernah menjadi kader Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com