Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketum PSSI, Akui Kegagalan hingga Bantah Telah Berkhianat

Kompas.com - 21/01/2019, 14:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keputusan Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengejutkan banyak pihak.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) itu mengatakan, keputusannya tersebut untuk kebaikan PSSI dan bangsa Indonesia. Edy mengatakan, tak ada tekanan apapun di balik keputusan tersebut. 

Untuk saat ini, tampuk pimpinan PSSI dipegang oleh Joko Driyono, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Edy: Biar PSSI jalan mulus ke depan

Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Senayan. Dok. PSSI Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Senayan.

Saat Kongres PSSI di di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali, Minggu (20/1/2019), Edy Rahmayadi resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI.

Edy Rahmayadi menyampaikan beberapa alasan dirinya meletakkan jabatannya tersebut. Salah satunya agar PSSI dapat menjadi lebih baik di masa depan.

"Alasannya biar PSSI biar jalan mulus ke depan. PSSI adalah pemersatu anak bangsa, jangan sampai karena satu dua orang PSSI terganggu," kata Edy.

Selain itu, Edy juga ingin fokus dalam tugasnya sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Sebut Putusan Mundur dari PSSI demi Kebaikan Bangsa

2. Edy bantah ada tekanan untuk mundur 

Mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) menyampaikan keterangan kepada pers terkait pengunduran dirinya seusai pembukaan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) menyampaikan keterangan kepada pers terkait pengunduran dirinya seusai pembukaan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).

Mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi menegaskan, keputusannya mengundurkan diri semata-mata untuk kebaikan bangsa. Hal ini membantah informasi yang mengatakan ada tekanan bagi dirinya untuk meletakkan jabatan Ketum PSSI. 

"Tidak ada yang menekan saya untuk mundur. Ini adalah keputusan yang terbaik untuk bangsa," kata Edy Rahmayadi seperti dilansir Antaranews.com.

Menurut mantan Pangkostrad itu, memimpin PSSI menjadi tantangan paling sulit yang pernah dia hadapi dalam hidupnya. Namun demikian, dirinya berharap PSSI akan semakin lebih baik.

"Kami doakan bersama supaya PSSI lebih baik jika dipimpin yang berikutnya," ujar Edy Rahmayadi, di Badung, Bali, Minggu (20/1/2019).

Baca Juga: Ini Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI

3. Edy mengakui gagal kelola PSSI

Foto yang diunggah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di akun Instagram miliknya, Jumat (21/9/2018). Dalam foto, Edy berada di tengah kerumunan suporter PSMS Medan. Pada Jumat, tim PSMS Medan berlaga melawan Persela Lamongan di Stadion Teladan, Medan.dok. Instagram Foto yang diunggah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di akun Instagram miliknya, Jumat (21/9/2018). Dalam foto, Edy berada di tengah kerumunan suporter PSMS Medan. Pada Jumat, tim PSMS Medan berlaga melawan Persela Lamongan di Stadion Teladan, Medan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com