PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Pantai Tapak Hantu Batu Belubang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung kini mulai terancam abrasi.
Berbagai kelompok masyarakat pun turun tangan melakukan pelestarian dengan menanam bakau.
Salah satunya dilakukan Kantor Imigrasi Pangkal Pinang dengan melibatkan para tenaga kerja asing.
"Sebanyak 2.000 bibit bakau kami tanam bersama para tenaga kerja asing. Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan," kata Juru Bicara Kantor Imigrasi Pangkal Pinang, Iqbal Rifai, kepada Kompas.com, Sabtu (19/1/2019).
Baca juga: Tiga Desa Suku Bajau Bersepakat Jaga 124 Hektar Hutan Bakau
Dia menuturkan, para pekerja berasal dari berbagai negara seperti Thailand dan Filipina. Umumnya, pekerja tersebut bergerak di sektor pertambangan, kapal keruk, dan smelter timah.
"Sekaligus kami memeringati Hari Bakti Imigrasi ke-69," ujar Rifai.
Keterlibatan tenaga kerja asing dalam pelestarian lingkungan diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk sinergi dalam pembangunan daerah.
Pantai Tapak Hantu dipilih dalam penanaman bakau karena merupakan destinasi pariwisata yang baru berkembang.
Beberapa waktu sebelumnya, komunitas jurnalis juga melakukan penanaman bakau di kawasan Pantai Tapak Hantu.