Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang di Perairan Talaud Capai 4 Meter, Nelayan Diimbau Hati-hati

Kompas.com - 20/01/2019, 11:42 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gelombang tinggi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, berpeluang mencapai 4 meter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung mencatat, gelombang tinggi ini akan berlangsung hingga 22 Januari 2019.

"Kita telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa daerah yang berpotensi terjadi tanggal 21-22 Januari 2019," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror, dalam keterangan kepada Kompas.com, Minggu (20/01/2019) pukul 08.23 Wita.

Ia menjelaskan, gelombang 1,25 hingga 2,5 meter (moderat sea) berpeluang terjadi di tujuh daerah perairan.

"Di antaranya, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, perairan Utara Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Bitung, Laut Maluku, perairan Selatan Sulut," jelas Ricky.

"Sedangkan, tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Talaud," katanya.

Baca juga: BMKG Ingatkan Peluang Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Wilayah Ini

Ricky mengimbau, perahu nelayan maupun kapal pesiar agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan berisiko tinggi jika melaut dengan kondisi kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Lalu kapal tongkang akan berbahaya jika melaut dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kemudian kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter disarankan tidak berlayar.

Baca juga: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Sangihe, Talaud, dan Laut Maluku

Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar berisiko tinggi melaut jika dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com