Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Ba'asyir Segera Bebas hingga Nasib Kakek Penderita Stroke Dikerangkeng di Medan

Kompas.com - 19/01/2019, 08:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita rencana pembebasan tanpa syarat terpidana Abu Bakar Baasyir menyita perhatian para pembaca di Kompas.com sepanjang Jumat (19/1/2019).

Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra untuk mengurus proses pembebasan pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo tersebut.

Sementara itu, kisah tentang seorang kakek bernama Abdul Zalil (68) di Medan Amplas, Sumatera Utara, juga menjadi sorotan.

Abdul ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di sebuah ruangan sempit di belakang rumah kontrakan anaknya sendiri, Rahmadani (28).

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

 

1. Abu Bakar Baasyir segera bebas tanpa syarat

Ketua Umum Partai Bulan Bintang sekaligus Penasihat Hukum Jokowi-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, memberikan keterangan usai bertemu dengan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah Ketua Umum Partai Bulan Bintang sekaligus Penasihat Hukum Jokowi-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, memberikan keterangan usai bertemu dengan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir dinyatakan bebas tanpa syarat setelah Presiden Jokowi mengutus Yusril untuk mengurus proses pembebasan.

Abu Bakar Ba'asyir akan meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, awal minggu depan setelah syarat-syarat administrasi pembebasan diselesaikan.

Yusril mengatakan, pembebasan Ba'asyir berdasarkan pertimbangan kemanusiaan dan juga kondisi kesehatannya.

"Jadi pertimbangan Pak Jokowi memberikan pembebasan ini adalah semata-mata pertimbangan kemanusiaan. Dan, usia beliau yang sudah lanjut serta pertimbangan beliau juga seorang ulama yang dihormati," ucap Yusril seusai bertemu Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, Jumat (18/1/2019).

Baca selengkapnya: Abu Bakar Ba'asyir Dibebaskan Tanpa Syarat

 

2. Nasib kakek Abdul di rumah kontrakan anaknya

Foto seorang kakek berada dalam ruangan kecil mirip kurungan berpagar besi tanpa alas dengan posisi tertidur menghadap samping kanan beredar di media sosial Facebook.handout Foto seorang kakek berada dalam ruangan kecil mirip kurungan berpagar besi tanpa alas dengan posisi tertidur menghadap samping kanan beredar di media sosial Facebook.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, Abdul menderita stroke dan diasingkan oleh anaknya sendiri, Rahmadani (28), di dalam kerangkeng.

Dia tinggal bersama dengan putrinya, Rahmadani dan menantunya, Tasmoni (33). Rumah yang mereka tempati merupakan rumah kontrakan dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ukurannya relatif kecil.

Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani mengaku, dia dan suaminya seringkali dibuat repot karena kotoran ayahnya melumuri lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.

Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.

Baca selengkapnya: Viral, Foto Kakek di Medan Dikerangkeng Anak Kandung dan Tidur Tanpa Pakaian dan Foto Kakek Dikerangkeng Tanpa Pakaian Viral, Ini Penjelasan Lengkap Anak Kandung

 

3. Fenomena supermoon picu air laut pasang

Foto kolase saat fase terjadinya fenomena gerhana bulan di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena gerhana bulan langka itu terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon dengan puncak gerhana di Sulawesi terjadi pukul 21.29 WITA.ANTARA FOTO/AKBAR TADO Foto kolase saat fase terjadinya fenomena gerhana bulan di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena gerhana bulan langka itu terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon dengan puncak gerhana di Sulawesi terjadi pukul 21.29 WITA.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memberikan peringatan dini mengenai pasang maksimum air laut di beberapa wilayah Indonesia untuk beberapa hari ke depan.

Kondisi pasang maksimum air laut ini disebutkan karena adanya fenomena supermoon (posisi perigee atau jarak terdekat bulan terhadap bumi) disertai dengan bulan purnama. Peringatan ini berlaku mulai Sabtu (19/1/2019) hingga Selasa (22/1/2019).

Menurut BMKG, kondisi ini juga dapat berdampak terhadap terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Baca selengkapnya: Fenomena "Supermoon", BMKG Ingatkan Pasang Maksimum di Wilayah Ini

 

4. Aturan baru check-in calon penumpang KAI

Para penumpang tengah menikmati perjalanan KA Pangandaran, Jakarta-Bandung-Banjar. Kereta ini mulai resmi beroperasi, Rabu (2/1/2019).Dok Humas PT KAI Daop 2 Bandung Para penumpang tengah menikmati perjalanan KA Pangandaran, Jakarta-Bandung-Banjar. Kereta ini mulai resmi beroperasi, Rabu (2/1/2019).

Mulai 17 Januari 2019, PT Kereta Api Indonesia ( KAI) memberlakukan aturan baru check-in.

Penumpang yang telah mendapatkan bukti pembelian tiket berupa blanko tiket putih, e-mail notifikasi, struk, dan e-ticket dapat melakukan check-in (mencetak boarding pass).

“Bisa check-in di counter di semua stasiun online yang melayani KA ( kereta api) jarak jauh,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus, dalam rilisnya, Jumay (18/1/2019).

Joni mengatakan, check-in di seluruh stasiun online ini hanya dapat dilakukan mulai H-7 hingga H-1 (24 jam) sebelum keberangkatan kereta.

Baca selengkapnya: Mulai 17 Januari 2019, Penumpang KAI Bisa "Check-in" di Semua Stasiun "Online"

 

5. Kasus pembunuhan bos laundry di Surabaya

2 pelaku pembunuhan bos laundry di Surabaya diamankan di Pelabuhan Gresik, Kamis (17/1/2019) malamKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL 2 pelaku pembunuhan bos laundry di Surabaya diamankan di Pelabuhan Gresik, Kamis (17/1/2019) malam

Ester Lilik Wahyuni (51), bos usaha laundry yang ditemukan tewas terbungkus kain seprai di Jalan Romokalisari Surabaya, ternyata dibunuh dua karyawannya sendiri.

Polisi mengidentifikasi pembunuh bos laundry itu setelah memeriksa saksi dan menganalisa barang bukti yang ada.

"Dalam kasus ini penyidik mengeluh minimnya saksi, namun dengan dianalisa dengan jeli, fakta itu akhirnya terungkap," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Jumat (18/1/2019).

Baca selengkapnya: Bos Laundry di Surabaya Dibunuh 2 Karyawannya Sendiri

 

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Reni Susanti, Mela Arnani, Ramdhan Triyadi Bempah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com