Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Restu Gubernur NTT, Go-Jek Kembangkan Sayap ke Kupang

Kompas.com - 18/01/2019, 13:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Perusahaan transportasi online Go-Jek, mulai mengembangkan sayap usahanya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu ditandai dengan kedatangan sejumlah petinggi Go-Jek, yang langsung menemui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Kamis (17/1/2019).

VP Corporate Affairs Go-Jek Michael Reza Say mengatakan, pihaknya bertemu Gubernur NTT, untuk meminta restu sekaligus berkeinginan memulai beroperasi di Kota Kupang.

"Kami kan ada aspirasi untuk membuka dari Sabang hingga Merauke, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dibuka di Kota Kupang, NTT," ucap Michael.

Baca juga: Cerita Pengemudi Go-Jek Pertama soal Demo Ditunggangi Kepentingan Politik

Pihaknya, lanjut Michael, menargetkan Go-Jek mulai beroperasi di Kota Kupang pada kuartal pertama 2019 ini.

Saat ini, kata Michael, manajemen Go-Jek, masih melakukan penjajakan awal dan juga sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami juga masih melihat karakter dari masyarakat dulu. Karena pada intinya setelah kami buka kan dampak yang mau diberikan justru dampak yang lebih luas khusus untuk masyarakat Kota Kupang,"jelasnya.

Dia berharap, dengan aplikasi Go-Jek, tidak hanya menguntungkan konsumen, tapi diperuntukkan bagi warga yang ingin mencari penghasilan tambahan.

"Riset kami di 9 kota besar di Indonesia, pendapatan mereka menjadi lebih besar dari UMR setempat. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"imbuhnya.

Sebagai karya anak bangsa, sebut Michael, pastinya pihaknya ingin aplikasi ini bisa dirasakan oleh seluruh penduduk Indonesia terutama yang bermukim di NTT.

"Kami sangat senang dengan tanggapan gubernur dan tentunya harapan kolaborasi antara Go-Jek dan pemerintah provinsi serta kota bisa terjalin dengan baik," harapnya.

Di tempat yang sama, VP Regional Government Relations Gojek, Damar Juniarto, mengatakan, saat bertemu dengan Gubernur Viktor, orang nomor satu di NTT itu sangat welcome.

Gubernur Viktor sebut Damar, berharap agar Go-Jek bisa memulai banyak hal dan juga bisa membantu pelayanan publik.

"Tadi saat pertemuan, Pak Gubernur berharap kehadiran Go-Jek, dapat membantu menyemarakan pariwisata di NTT, karena akan ada sejumlah festival dan Go-Jek akan berperan banyak seperti yang kami lakukan di sejumlah kota yang lainnya," tutupnya.

Kompas TV Keinginan gojek berekspansi sampai ke Filipina tak berjalan mulus. Badan Pengatur Perhubungan Darat Filipina, menolak proposal bisnis yang diajukan Gojek.<br /> <br /> Gojek dinilai tidak memenuhi persyaratan kepemilikan modal asing, untuk beroperasi di negara ini. Pemerintah Filipina membatasi, kepemilikan asing untuk bisnis tertentu termasuk transportasi maksimal adalah 40 persen.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com