KOMPAS.com - Tak hanya nonton bareng pertandingan bola, nonton bareng debat calon presiden dan wakil presiden juga tak kalah serunya.
Sorakan gembira dan seruan kekecewaan yang lazim terdengar saat menonton pertandingan bola, juga terjadi di momen nobar yang menghadirkan para pendukung masing-masing kubu, Kamis (17/1/2019).
Baik tim kampanye nasional (TKN) capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memang menggelar nobar di seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, ada pula momen nobar yang digelar oleh institusi tertentu.
Demi kegembiraan menyambut Pemilu 2019. Begitu alasannya.
Selain itu, para pendukung juga bisa mendengarkan secara langsung gagasan-gagasan calon yang didukungnya dan membandingkannya langsung dengan gagasan calon lainnya.
Berikut ini potret nobar debat capres-cawapres di sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis malam:
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar nonton bersama debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden, di Ruang Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
Nobar capres dan cawapres di Balai Kota Bogor itu turut dihadiri sejumlah unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) serta rektor se-Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pemerintah daerah adalah kepanjangan pemerintah pusat, bagian dari pusat dan pelaksana kebijakan nasional.
Artinya, lanjut Bima, penting untuk bisa memahami gagasan-gagasan besar kedua calon pemimpin bangsa.
"Saya ingin menggairahkan wacana dialogis yang sehat di birokrasi. Berdebat itu biasa, berbeda juga biasa. Soal pilihan itu dalam hati saja. Tapi kebersamaan harus terus dijaga," tutur Bima.
Nobar debat capres dan cawapres juga digelar di rumah pribadi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, di Jl Amirullah, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sekitar 500 orang hadir di tempat ini untuk nobar bareng debat capres dari layar lebar bak nobar pertandingan bola.
Sorakan penonton terdengar ketika kedua pasang kandidat berdebat soal hukum. Para pendukung masing-masing kubu capres-cawapres bebas mengutarakan ekspresinya tanpa menyinggung satu sama lain.
Salah satu momen hangat yang terjadi adalah ketika Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saling menanggapi soal penanganan hukum di Indonesia pada saat ini.