Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Buka Pengaduan bagi Artis yang Namanya Tercatut Kasus Prostitusi

Kompas.com - 17/01/2019, 19:04 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur membuka ruang bagi artis siapa pun yang merasa namanya tercatut dalam kasus prostitusi online. Polisi akan meluruskan keterangan jika nama pelapor tercatut.

"Kami buka pengaduan, agar tidak terjadi pencemaran nama baik. Karena banyak keresahan di kalangan artis saat kami sebut ada 45 nama artis terlibat prostitusi online," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, Kamis (17/1/2019).

Dalam pengembangan kasus prostitusi online, polisi menemukan 45 nama model dan artis dari hasil pemeriksaan digital forensik 2 mucikari yang diamankan, yakni ES dan TN.

Dari 45 nama itu, 5 nama disebut aktif melakukan transaksi yakni ML, BS, FG, RF, dan TP.

"Semua akan kami panggil untuk kepentingan penyidikan," jelas Luki.

Baca juga: Kapolda Jatim Minta Mucikari W Serahkan Diri

Dalam kasus ini, seorang artis telah mendatangi Polda Metro Jaya, yakni Cathy Sharon, karena nama dan gambarnya dicatut dalam daftar artis yang terlibat prostitusi online.

Daftar tersebut viral di grup-grup WhatsApp setelah ramai pemberitaan prostitusi artis.

Seperti diberitakan, Ditreskrimsus Polda Jawa Timur saat ini sedang menangani kasus proatitusi online yang melibatkan kalangan artis di Surabaya dari aksi penggerebekan pada 5 Januari lalu.

Dalam kasus ini, 2 orang mucikari sudah ditetapkan tersangka yakni ES dan TN. Polisi menyebut, seorang mucikari lagi berinisial F ditangkap pada Senin malam kemarin di Jakarta. 

Kompas TV Polisi memastikan mucikari yang menyediakan prostitusi artis di Surabaya memiliki jaringan besar. Mereka diketahui mulai aktif sejak 2017. Polisi menyebut mucikari Vanessa Angel dan Avril Shaqilla merupakan bagian dari jaringan besar sindikat prostitusi <em>online</em>. Dari hasil penyelidikan polisi ada 45 artis dan 100 model majalah dewasa dalam jaringan ini. Mereka melayani pelanggan dari seluruh daerah bahkan hingga ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com