Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: 113 Desa dan Kelurahan di Kendal Rawan Banjir dan Longsor

Kompas.com - 17/01/2019, 15:53 WIB
Slamet Priyatin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 113 desa dan kelurahan yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dinyatakan rawan banjir dan longsor. Rinciannya, sebanyak 99 desa dan kelurahan dinyatakan rawan banjir . Kemudian sebanyak  73 desa dan kelurahan rawan longsor.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Wiwit Andariyono menjelaskan, bencana alam di Kabupaten Kendal meliputi banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Menghadapi musim hujan ini, pihaknya telah menyiapkan personel maupun peralatan penunjang bila terjadi bencana alam. “Kami berharap tidak ada bencana,” kata Wiwit, Kamis (17/1/2019). 

Wiwit menambahkan sejak 1 November 2018 hingga 31 Maret 2019, pihaknya telah menyatakan Kendal status siaga bencana.

Baca juga: Bupati Kendal Dukung Pemerintah Menghapus SKTM untuk PPDB 2019

 

Hal itu berdasarkan SK Bupati Kendal Nomor 360/407/2018 tertanggal 28 November 2018. Oleh sebab itu, pihaknya mendirikan posko siaga bencana di seluruh kecamatan dengan posko induk di Kantor BPBD Kendal.

"Posko buka 24 jam," ujarnya.

Wiwit meminta kepada masyarakat supaya mengaktfikan kentongan jika terjadi bencana banjir, longsor, maupun angin kencang.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal Slamet menambahkan, BPBD mempunyai tiga perahu karet, lima gergaji mesin untuk memotong pohon, gergaji beton dan besi, serta jembatan darurat sepanjang enam meter dan lebar tiga meter.

Semuahya siap digunakan bila sewaktu-waktu terjadi bencana.

‘’Kami juga banyak dibantu relawan bencana alam yang tersebar di Kabupaten Kendal. Mereka sewaktu waktu siap membantu bila terjadi bencana,’’ jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com