Mengenang Tony Prasentiantono: Ahli Ekonomi yang Berjasa Mengembangkan Musik Jazz

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabag Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM) Iva Ariani menyebutkan, pihak kampus sangat kehilangan dengan berpulangnya salah satu dosennya,  A. Tony Prasetiantono pada hari ini, Kamis (17/1/2019). 

Menudut dia, UGM melihat Tony Prasentiantono sebagai pengamat ekonomi yang handal. Dia juga memiliki jiwa seni yang kuat. Terbukti, Tony Prasetiantono menjadi salah satu promotor kegiatan konser musik Economics Jazz di UGM.

"Bukan hanya sibuk dengan bahasan soal ekonomi, di kampus Tony Prasetiantono juga memiliki selera seni yang kuat," ujar Iva Ariani melalui keterangan tertulis, Kamis. 

Tony Prasetiantono merupakan salah satu promotor kegiatan konser musik Economics Jazz. Konser Jazz di UGM di mulai pada tahun 1987, saat itu Tony Prasetiantono, menggelar konser pertama berjudul Economics Jazz Live.

Baca juga: UGM Berduka atas Kepergian Salah Satu Dosen Terbaiknya, Tony Prasetiantono

Berkat sentuhan Tony Prasetiantono, Economics Jazz mampu menghadirkan musisi - musisi top tanah air maupun internasional. Nama-nama musisi internasional seperti Patti Austin dan David Benoit pun pernah tampil di Economics Jazz. Musisi top tanah air seperti

"Musisi jazz Fariz RM pernah melontarkan sudah lama mengimpikan untuk bisa diundang Tony Prasetiantono agar bisa tampil di musik Jazz UGM hingga akhirnya bisa kesampaian juga," tegasnya

Tak hanya itu, Tony Prasetiantono juga selaku mendukung lahirnya musisi-musisi muda. Tony bahkan memadukan musisi muda untuk tampil bersama dengan musisi kenamaan baik dari tanah air maupun internasional.

"Di konser musik jazz ala kampus ini, Toni mampu mengundang musisi jazz dunia untuk hadir di Yogyakarta dengan tampil bareng musisi muda dari tanah air," urainya

Kini, Sang Promotor Economics Jazz telah berpulang. Kegiatan konser Economics Jazz tak lagi digawangi oleh A. Tony Prasetiantono.

"UGM sangat berduka karena kepergian pak Tony, Kita semua tahu Beliau memiliki kontribusi yang luar biasa untuk UGM. Kami semua mohon doanya agar pak Tony mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," pungkasnya.