Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Ekstrem Sebabkan Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah Kebumen

Kompas.com - 17/01/2019, 11:47 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KEBUMEN, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilanda banjir dan tanah longsor akibat hujan yang terjadi di daerah tersebut sejak Selasa (15/1/2019) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin mengatakan, hujan yang terjadi sejak kemarin, meskipun tidak terus menerus, mengakibatkan timbulnya genangan air dan tanggul jebol.

Ia menyatakan, beberapa wilayah yang dilanda banjir, antara lain di Kecamatan Karanganyar, Alian, Adimulyo, dan Pejagoan.

Baca juga: Mengaku Bisa Beri Tiket Surga, Kanjeng Sultan Gadungan di Kebumen Setubuhi Gadis

Menurut dia, sebagian besar banjir menggenangi areal persawahan mencapai ratusan hektare. Selain itu, menggenangi beberapa ruas jalan, tetapi masih bisa dilalui arus lalu lintas.

"Memang beberapa ruas jalan ada yang tergenang banjir, tetapi tidak sampai memutuskan arus lalu lintas. Banjir sebagian besar menggenangi areal persawahan, tidak sampai menggenangi permukiman," kata Muhyidin, Rabu (16/1/2019).

Ia mengemukakan, tanggul jebol mengakibatkan banjir di Desa Wanareja, Kecamatan Karanganyar, sehingga tujuh rumah terdampak banjir.

Selain banjir, di wilayah tersebut juga terdapat pohon kelapa tumbang mengenai dua rumah.

Pohon tumbang juga terjadi di Dusun Kebulen, Desa Sidarum, Kecamatan Sempor, mengenai bagian depan rumah Suparmin (64).

Ia mengatakan, luapan Sungai Karanganyar menggenangi areal persawahan di Desa Meles, Desa Karangmiri, dan Desa Plarangan.

Baca juga: Penambang Pasir di Kebumen Temukan Ranjau Darat Antitank Aktif Sisa Perang Dunia II

Banjir juga terjadi di Dusun Jonggol, Desa Aditirto, Kecamatan Pejagoan.

Selain banjir, beberapa wilayah juga terjadi tanah longsor, yakni di Desa Tanjungseto, Kecamatan Sempor, mengakibatkan satu rumah terdampak.

Kemudian, di Desa Wanakrama, Kecamatan Alian, longsor menutupi jalan menuju Wadaslintang. Saat ini, sedang didatangkan alat berat untuk membuka akses jalan tersebut.

"Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian bencana di beberapa wilayah tersebut," kata Muhyidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com