KEBUMEN, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilanda banjir dan tanah longsor akibat hujan yang terjadi di daerah tersebut sejak Selasa (15/1/2019) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin mengatakan, hujan yang terjadi sejak kemarin, meskipun tidak terus menerus, mengakibatkan timbulnya genangan air dan tanggul jebol.
Ia menyatakan, beberapa wilayah yang dilanda banjir, antara lain di Kecamatan Karanganyar, Alian, Adimulyo, dan Pejagoan.
Baca juga: Mengaku Bisa Beri Tiket Surga, Kanjeng Sultan Gadungan di Kebumen Setubuhi Gadis
Menurut dia, sebagian besar banjir menggenangi areal persawahan mencapai ratusan hektare. Selain itu, menggenangi beberapa ruas jalan, tetapi masih bisa dilalui arus lalu lintas.
"Memang beberapa ruas jalan ada yang tergenang banjir, tetapi tidak sampai memutuskan arus lalu lintas. Banjir sebagian besar menggenangi areal persawahan, tidak sampai menggenangi permukiman," kata Muhyidin, Rabu (16/1/2019).
Ia mengemukakan, tanggul jebol mengakibatkan banjir di Desa Wanareja, Kecamatan Karanganyar, sehingga tujuh rumah terdampak banjir.
Selain banjir, di wilayah tersebut juga terdapat pohon kelapa tumbang mengenai dua rumah.
Pohon tumbang juga terjadi di Dusun Kebulen, Desa Sidarum, Kecamatan Sempor, mengenai bagian depan rumah Suparmin (64).
Ia mengatakan, luapan Sungai Karanganyar menggenangi areal persawahan di Desa Meles, Desa Karangmiri, dan Desa Plarangan.
Baca juga: Penambang Pasir di Kebumen Temukan Ranjau Darat Antitank Aktif Sisa Perang Dunia II
Banjir juga terjadi di Dusun Jonggol, Desa Aditirto, Kecamatan Pejagoan.
Selain banjir, beberapa wilayah juga terjadi tanah longsor, yakni di Desa Tanjungseto, Kecamatan Sempor, mengakibatkan satu rumah terdampak.
Kemudian, di Desa Wanakrama, Kecamatan Alian, longsor menutupi jalan menuju Wadaslintang. Saat ini, sedang didatangkan alat berat untuk membuka akses jalan tersebut.
"Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian bencana di beberapa wilayah tersebut," kata Muhyidin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.