Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Tony Prasetiantono Akan Dimakamkan Besok

Kompas.com - 17/01/2019, 11:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom sekaligus pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), A. Tony Prasetiantono meninggal dunia di Jakarta, (16/01/2019).

Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Jumat (18/01/2019).

"Rencananya pukul 12.10 WIB akan menuju Yogyakarta dengan pesawat. Tiba di rumah duka sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Amirullah Setya Hardi, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM saat ditemui di duka, Kamis (17/01/2019).

Dikatakannya, sesampainya di Yogyakarta, jenazah A. Tony Prasetiantono akan disemayamkan dahulu di rumah duka, Kompleks Pesona Merapi J7/J8 Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

"Iya, disemayamkan dahulu di rumah duka sampai besok, sambil menunggu kedatangan keluarga. Ini keluarga dalam perjalanan dari luar negeri," katanya.

Baca juga: UGM Berduka atas Kepergian Salah Satu Dosen Terbaiknya, Tony Prasetiantono

Pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat (18/01/2019). Hanya saja, untuk waktunya masih menunggu pihak keluarga.

"Untuk waktu pemakamannya menunggu kedatangan keluarga, tetapi rencananya besok. Insya Allah dimakamkan di kompleks pemakaman UGM Sawit Sari," ucapnya.

Dari pengamatan Kompas.com ,di rumah duka sudah nampak para tetangga datang. Selain tetangga ada juga kolega dari Fakultas Ekonomi UGM, alumni SMA Kolese De Britto, Bank Permata, dan BPR Bhakti Daya Ekonomi.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang bersama ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com