Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sodomi Muridnya, Guru Agama Diringkus Saat Hendak Kabur ke Malaysia

Kompas.com - 16/01/2019, 23:13 WIB
Citra Indriani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar, Riau, menangkap seorang guru agama yang melakukan sodomi terhadap muridnya. 

Pelaku ditangkap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru saat hendak kabur ke Malaysia, Selasa (16/1/2019).

Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri menyebutkan, tersangka berinisial MH (31) yang merupakan guru agama di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Pelaku melakukan tindak asusila sodomi terhadap seorang muridnya yang masih di bawah umur.

Fajri menjelaskan, pelaku ditangkap setelah dilaporkan oleh orangtua korban kepada polisi. Kasus sodomi pun terungkap pada Minggu (13/1/2019) lalu.

"Korban awalnya menelepon orangtuanya menyampaikan bahwa dirinya sedang ada masalah," ujar Fajri.

Baca juga: Oknum Guru Agama Cabuli Tiga Santrinya, Gunakan Modus Jadi Pacar

Kemudian, korban menceritakan bahwa dirinya telah disodomi oleh salah seorang gurunya di tempat korban belajar.

Kemudian orangtua korban mendatangi pondok pesantren dan menemui kepala sekolah untuk menyampaikan masalah yang terjadi pada anaknya.

"Pelaku kemudian dipanggil pihak sekolah dan bertemu dengan orangtua korban. Saat itu pelaku tidak mengakui perbuatannya," kata Fajri.

Setelah itu, pelaku datang ke rumah orangtua korban untuk menyampaikan maaf. Namun, keluarga korban tidak terima dan melapor ke Polres Kampar.

Setelah menerima laporan, Unit 3 Satreskrim Polres Kampar langsung memeriksa saksi-saksi dan korban, kemudian melakukan visum terhadap korban di RSUD Bangkinang.

Baca juga: Polisi Sebut Oknum Guru Agama di Bogor Cabuli 8 Muridnya Sejak 2016

Dari hasil pemeriksaan medis, korban terbukti mengalami tindak asusila sodomi.

"Setelah dilakukan penyelidikan, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku diketahui sedang berada di Bandara SSK II Pekanbaru. Saat itu, pelaku hendak kabur ke Malaysia, dan berhasil kita amankan," tutup Fajri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com