Korban Kecelakaan yang Tercebur di Sungai Belum Ketemu, Pencarian Dilanjutkan

GRESIK, KOMPAS.com - Pencarian Muhammad Bahrul Mustofa (18), pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W 3254 BQ yang terlibat dalam kecelakaan di jembatan Sembayat, yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, Selasa (15/1/2019) siang kembali dilakukan.

Hal itu menyusul belum ditemukannya warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik tersebut, yang pada saat kejadian kecelakaan tercebur ke sungai.

"Pencarian terhadap korban kami lanjutkan hari ini, dengan kembali menyisir di sepanjang aliran sungai," ujar Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik, Tarso Sagito, Rabu (16/1/2019) pagi.

Ia mengatakan, sejak kemarin pihaknya sudah termasuk dalam tim gabungan untuk pencarian korban. Namun upaya yang dilakukan hingga Selasa malam belum membuahkan hasil.

"Dari BPBD sendiri ada sebanyak 10 personel yang ikut terjun melakukan pencarian. Selain kami, juga ada dari Satpolair dan dibantu oleh warga setempat," ucap dia.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Gresik, Pengendara Motor Hilang Tercebur ke Sungai

Adapun pengemudi truk yang sempat menabrak dan melarikan diri usai insiden tersebut, sudah menyerahkan diri di kantor Polsek Bungah. Ia adalah Ismail (31), warga Bangkalan, Madura.

"Sopir sudah menyerahkan diri di Polsek Bungah, beberapa jam setelah kejadian. Dan juga akhirnya diketahui, bila yang menabrak itu truk dengan nomor polisi L 9467 VY," tutur Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Prasetya.

Kecelakaan tersebut bermula dari truk yang dikemudikan oleh Ismail saat hendak mendahului Toyota Fortuner dengan nomor polisi W 1506 CE, yang dikemudikan Mas'ud Ashari (64), warga Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik.

Namun di saat yang bersamaan muncul sepeda motor yang dikendarai oleh Bahrul, yang kemudian ditabrak oleh truk. Imbasnya Bahrul terlempar dan kecebur di sungai, sementara Toyota Fortuner yang coba menghindar malah menabrak pembatas di sisi samping jembatan.