Sebar Hoaks yang Meresahkan, Pemuda Ini Dibekuk Polda Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com – JRD (23) membuat resah warga Gorontalo karena mengunggah kekerasan fisik di media sosial Facebook yang dikatakan sebagai kejadian di Terminal 1942, Kota Gorontalo.

Akibat ulah JRD ini, netizen pun ketakutan dan resah, terutama kaum wanita dan anak-anak. Dalam unggahannya, JRD mengatakan kejadian ini adalah bentrok antarpreman di terminal.

“Setelah kami telusuri asal berita bohong tersebut, akhirnya JRD kami tangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Gorontalo AKP Hendy Senonugroho, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Ini Cara Ridwan Kamil Bedakan Berita Hoaks

JRD mengunggah berita bohong itu pada Senin (14/1/2019) siang. Materi yang diunggah ini adalah video korban kecelakaan kendaraan bermotor, namun dalam keterangan di Facebook, JRD menuliskan lokasi di Terminal 1942, Kota Gorontalo.

“JRD menuliskan sebagai penganiayaan benda tajam akibat bentrok antarkelompok preman, setelah kita cek di TKP ternyata kejadian tersebut tidak benar," ujar AKP Hendy Senonugroho.

JRD kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menjalani proses hukum.