Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi KSP: Dana Desa Itu Pemanfaatnya Sangat Tergantung dari Kualitas Musdes

Kompas.com - 15/01/2019, 22:09 WIB
Robertus Belarminus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Kepala Staf Kantor Presiden Yanuar Nugroho mengatakan, pemanfaatan dana desa sangat bergantung dari kualitas musyawah desa.

Yanuar mengatakan, pihaknya mendorong agar kualitas musyawarah desa terus diperbaiki. Salah satunya yakni agar musyawarah desa tidak semata dikuasi oleh elite desa.

“Yang ingin kami dorong terus, kan proses perbaikan ini agar musdes mencerminkan kedaulatan desa. Itu mengapa bagi kami di KSP menjadi sangat penting memastikan musdes itu mencerminkan kebutuhan (masyarakat),” kata Yanuar.

Baca juga: “Perangkat Desa Merasa Bonus Terpenting UU Desa Itu Dana Desa, padahal Bukan”

Hal itu disampaikannya usai mengikuti diskusi bertajuk “Panel Rembuk Nasional untuk Kedaulatan Desa”, yang diselenggarakan Forum Desa Mandiri tanpa Korupsi dan Lembaga Daulat Desa, di Bentara Budaya Jakarta, di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

“Kami yakin banyak (musdes) yang baik, tapi masih bisa diperbaiki lagi, misalnya mencegah agar jangan orang yang sama itu terus yang datang ke musyarawah desa,” tambah Yanuar.

Yanuar mengatakan, salah satu cara agar kualitas musyawarah desa menjadi baik adalah pengawasan dari masyarakat desa itu sendiri. Pengawasan menurut dia tidak melulu harus oleh aparat penegak hukum seperti kepolisian dan lainnya.

Dia menceritakan pengalamannya mengamati musyawarah desa yang berlangsung di daerah asalnya di Desa Dukuh, Ngaglik, Yogyakarta.

Yanuar menyebut, tidak ada yang mengetahui kalau dirinya seorang Deputi di KSP. Kebetulan kantor Desa Dukuh juga membuka informasi soal pemanfaatan dana desa melalui baliho besar yang dipasang di depan kantor desa tersebut.

Baca juga: Jokowi-JK Gelontorkan Rp 187,7 Triliun Dana Desa sejak 2014, Ini Realisasinya

Sehingga, masyarakat bisa mengetahui soal pemanfaatan dana desa ini. “Dipasang secara terbuka, duitnya berapa, dipakai untuk apa, itu sudah langkah pencegahan korupsi, keterbukaan itu sudah ngomong akuntabilitas,” ujar Yanuar.

Model keterbukaan yang dilakuakan Desa Dukuh menurut dia bisa menjadi contoh untuk diterapkan oleh desa lainnya.

“Ya kami menyarankan, tapi intinya adalah, duitnya berapa, pasang terbuka,” ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com