Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya dr. Theodorus Sapta Atmadja MM mengatakan, dari hasil pemeriksaan darah, kadar gula Titin cukup tinggi.
Tim medis akan melakukan tindakan untuk bisa menekan tingginya kadar gula dalam tubuh Titin.
Tujuannya, agar tidak menjadi penghambat untuk tindakan operasi penyempitan saluran pencernaan nantinya.
"Kami juga sudah meminta bantuan dokter ahli gizi dari Fakuktas Kedokteran Universitas Palangkaraya agar bisa mengatur makanan yang akan dikonsumsi Titi sehingga kadar gula dalam tubuh Titin juga bisa segera ditekan," katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Titin, Penderita Obesitas 300 Kg di Palangkaraya
Setelah dirawat secara intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, setiap hari Titi harus menjalani pemeriksaan.
Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan di ruang rawat inap tempat Titin dirawat.
Namun, beberapa pemeriksaan membuat tim medis meminta bantuan relawan untuk bisa memgangkat Titi dengan tandu buatan. Tujuannya, agar bisa melakukan pemeriksaan di ruangan yang berbeda.
Selain itu, pihak rumah sakit telah membatasi jumlah pembesuk hanya untuk keluarga Titi.
Baca Juga: Tim Medis Terus Periksa Kesehatan Penderita Obesitas Berbobot 300 Kg
Setelah lima hari menjalani pemeriksaan kesehatan, Titi mulai menjalani operasi pengecilan lambung pada hari Selasa (15/1/2019).
Para tim dokter tampak ke ruang rawat inap Titin untuk melihat langsung kondisi kesehatan serta kesiapan Titi yang akan menjalani operasi.
Sekitar pukul 07.00 WIB Titin sudah dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Lalu pada pukul 10.00 WIB, tim medis membawa Titi memasuki ruang instalasi bedah sentral.
“Setelah melalui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan secara bertahap selama lima hari oleh tim medis, sekarang Titi sudah siap jalani operasi," kata dr Theodorus Sapta Atmadja MM kepada Kompas.com sesaat sebelum Titi menjalani operasi.
Baca Juga: Titi Wati Si Penderita Obesitas Mulai Jalani Operasi Saluran Pencernaan
Sumber: KOMPAS.com (Kurnia Tarigan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.