Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kediri Cek Lokasi Sekitar Rumah Balita yang Meninggal karena DBD

Kompas.com - 15/01/2019, 17:28 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sedang menerjunkan tim untuk memeriksa wilayah menyusul adanya balita yang meninggal akibat demam berdarah, Selasa (15/1/2019).

"Hari ini dilakukan penyelidikan epidemologi di daerah sekitar (rumah korban) oleh puskesmas," ujar Siti Munawaroh, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Kediri, Selasa.

Pemeriksaan itu untuk mengetahui asal usul penyakit demam berdarah yang menyerang korban. Jika ada jentik yang positif dan terjadi penyebaran maka Dinkes akan langsung melakukan tindakan penanganan berupa fogging, pemberantasan sarang nyamuk, serta penyuluhan.

"Kalau (di lokasi) tidak ada penyebaran, kita juga akan periksa sejarah anak tersebut misal habis pulang dari bepergian ke mana," ujar Munawaroh.

Baca juga: Dua Warga Meninggal akibat DBD, Pemkab Jombang Galakkan PSN

Tetapi kalau tidak ada penyebaran yang ditemukan saat pemeriksaan itu, Munawaroh menambahkan, penanganannya akan berupa pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan saja.

Sebelumnya diberitakan, Siva, seorang balita usia tiga tahun asal Desa Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia akibat DBD, Selasa (15/1/2019).

Sebelum meninggal, putri dari pasangan Ponirin dan Rahayu itu mengalami demam selama tiga hari. Meski keluarga sudah mengupayakan kesembuhannya dengan langsung membawanya ke rumah sakit, nyawanya tetap tidak tertolong.

Saat ini jenazahnya sudah dibawa pulang keluarga dan juga sudah dimakamkan di desa setempat. 

Baca juga: Hingga Kamis Malam, Korban Meninggal Akibat DBD di Manado Jadi 5 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com