Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi Jatim Siapkan Strategi Khusus untuk Menang di Kampung Halaman SBY

Kompas.com - 15/01/2019, 16:02 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur mengaku sedang menyiapkan strategi atau treatment khusus untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 di Kabupaten Pacitan atau di kampung halaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tentu ada strategi khusus untuk menang di Pacitan, karena di Pacitan Jokowi kalah di Pilpres 2014. Ketokohan Pak SBY masih cukup kuat di Pacitan," kata Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur, Machfud Arifin, saat konsolidasi pemenangan di Surabaya, Selasa (15/1/2019).

Di Pacitan, kata dia, tidak cukup sosialisasi dari pintu ke pintu, namun akan ada perlakuan khusus yang akan dilakukan tim dengan didukung semua partai pendukung.

"Bagaimana strateginya tidak bisa kita jelaskan disini," ujar mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla tercatat kalah dalam perolehan suara dari pesaingnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Baca juga: Gaji Tak Dibayar, Tenaga Honorer RSUD Baubau Mogok Kerja dan Minta Bantuan Jokowi

Pasangan Prabowo-Hatta tercatat menang telak dengan selisih 93.033 suara. Pasangan Prabowo-Hatta meraup dukungan sebanyak 205.365 suara atau 65,4 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya mendulang 112.332 suara atau 34,6 persen.

Dari 12 kecamatan di Pacitan, pasangan Jokowi-JK saat itu hanya menang di 2 kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, yakni di Kecamatan Donorojo dan Sudimoro.

Pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno nomor urut 2 diusung koalisi Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Baca juga: Jubir Jokowi-Maruf: Warga Solo Tidak Gampang Dipengaruhi Sandiwara 

Pasangan ini akan melawan pasangan nomor urut 1 yakni Jokowi-Makruf Amin yang diusung koalisi 9 partai, yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com