Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Operasi Pengecilan Lambung, Penderita Obesitas Titi Wati Ditangani 16 Dokter

Kompas.com - 15/01/2019, 06:29 WIB
Caroline Damanik

Editor

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 dokter dari berbagai disiplin ilmu dikerahkan untuk menangani Titi Wati (37), penderita obesitas asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Para dokter ini berasal dari Kalimantan Tengah dan ada pula yang didatangkan dari Bali untuk menangani perempuan yang kerap disapa Titin itu dalam persiapan atau saat operasi.

“Sebelum melakukan operasi pengecilan lambung, selama sepekan Titi akan ditangani oleh 16 dokter ahli dari Bali dan Kalteng. Operasi dilakukan jika semua hasil cek kesehatan Titi memungkinkan untuk dilakukan operasi," kata Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, Senin (14/1/2019).

"Dokter yang kami pakai adalah yang sudah berpengalaman, kami pilih yang terbaik," tambahnya.

Baca juga: Titi Wati Si Penderita Obesitas Akhirnya Tahu Bobotnya Bukan 300 Kg

Menurut Theo kasus ini tidak sederhana karena perlu penanganan khusus. Meski belum diketahui persisnya jadwal operasi, sejumlah persiapan sudah dilakukan. 

Titi Wati sudah mengindap di rumah sakit sejak Jumat (11/1/2019). Dia diangkut oleh lebih dari 20 relawan.

Sejumlah pemeriksaan dijalaninya, mulai dari penimbangan berat badan, pemeriksaan darah rutin, urine, rontgen, hingga USG.

"Operasi nantinya akan menggunakan sistem laparoskopi mengingat peralatan yang kami miliki cukup memadai. Menurut teori, tingkat kegagalan dari operasi yang akan dilakukan kepada pasien sangatlah kecil," ujarnya.

Baca juga: Lebih dari 20 Relawan Bantu Angkat Titin, Penderita Obesitas 300 Kg

Setelah ditimbang ulang, beratnya ternyata tidak sampai 350 kilogram seperti perkiraan awal.

"Hari ini, kami timbang dia secara objektif disaksikan pihak rescue, ternyata berat riilnya 220 kilogram," ujar dr Theodorus.

 

Selain itu, tim medis juga melakukan uji spidometri untuk melihat kapasitas jantung, mengambil foto toraks serta melakukan USG abdomen. Hasilnya, masih harus didiskusikan dengan tim dokter yang akan melakukan operasi.

Baca juga: 5 Fakta Titin, Penderita Obesitas 300 Kg di Palangkaraya

Pihak rumah sakit tidak mengizinkan orang lain, selain keluarga, untuk membesuk Titin sebelum operasi.

"Semua pemeriksaan tersebut sudah berjalan dengan baik, termasuk melakukan penimbangan dengan melepas tali tandu dan lainnya sehingga kami timbang memang beratnya 220 kilogram," tambah dia.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini yang Akan Terjadi Pada Titi Wati Usai Operasi, Berat Badannya 220 Kg Tak Boleh Turun Drastis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com