Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dites Urine, Kapolres Empat Lawang Positif Menggunakan Bahan untuk Narkoba

Kompas.com - 14/01/2019, 20:37 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang perwira di lingkup jajaran Polda Sumatera Selatan dikabarkan positif menggunakan bahan untuk narkoba setelah dites urine.

Perwira dimaksud adalah Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) AG yang menjabat sebagai kapolres di Sumatera Selatan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, saat ini AKBP AG masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Propam.

"Iya karenakan dicek, tes urine mendadak biasa kan kita sering begitu. Dia (AKBP AG) positif menggunakan amfetamin, berarti kalau katanya labfor bahan narkoba sabu," kata Zulkarnain saat dikonfrimasi, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Izin Sakit, Perwira Polisi Ternyata Positif Narkoba

Zulkarnain melanjutkan, kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih mendalam soal zat amfetamin yang terdapat dalam urine AKBP AG. Sebab, kata jenderal bintang dua ini, zat kimia amfetamin tak hanya bersumber dari narkoba, tetapi bisa juga dari obat batuk.

"Tapi kan kesehatannya orang yang menggunakan bobat batuk juga bisa terkena amfetamin. Kalau untuk menggunakan sabu atau tidak, polisi menggunakan praduga tidak bersalah, pakai sama siapa kapan di mana, jenisnya apa. Misalnya obat batuk, dibuktikan mana obat batuknya di mana, itulah dalam proses penyelidikan harus fair," ujarnya.

Secara terpisah, AKBP AG saat dikonfirmasi belum bisa berkomentar banyak atas hasil tes urine ini.

"Nanti dulu belum, masih pemeriksaan. Saya belum bisa komentar. Bisa tanya langsung ke Propam. Nanti setelah saya diperiksa baru komentar," jelas AG.

Baca juga: Seorang Polisi Dikeroyok Saat Tangkap Bandar Narkoba dan Komplotannya

Terungkapnya kasus dugaan penyalahgunaan narkoba tersebut bermula saat tes urine yang dilakukan secara mendadak untuk perwira di Polda Sumsel pada Jumat (11/1/2019) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com