Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penipuan Wedding Organizer di Palembang, Korban Pengantin Rugi Rp 95 Juta

Kompas.com - 14/01/2019, 19:30 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ang dan FAD sepasang pengantin baru yang menjadi korban penipuan oleh Wedding Organizer (WO) mengalami kerugian Rp 95 juta usai acara pernikahan mereka ditinggal kabur oleh Riy alias Uut selaku pengelola WO tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yani (54) bibi dari Ang saat membuat laporan di Polresta Palembang, Senin (14/1/2019).

Yani mengatakan, keponakannya itu telah melunasi seluruh biaya pesta pernikahan mereka kepada Uut selaku pemilik WO Mikalya Decoration dengan pembayaran secara bertahap.

Dari surat perjanjian, pada 1 Juli 2018 mereka menyetorkan uang muka sebesar Rp 10 juta. Selanjutnya pada 26 Agustus 2018 uang kembali disetorkan kepada Uut yakni Rp 40 juta.

Baca juga: Penipuan Wedding Organizer di Palembang, Keluarga Lapor Polisi  

"Terus kami bayar  lagi Rp 5 juta pada 15 Oktober 2018. Kemudian 5 Desember 2018, bayar lagi Rp 20 juta, 26 Desember Rp 10 juta, dan terakhir Rp 5 juta pada 28 Desember 2018. Semuanya sudah dilunasi sebelum acara," kata Yani.

Dilanjutkannya, WO milik Uut dalam perjanjian mengurusi seluruh acara mulai dari akad pernikahan sampai resepsi. Baik itu persediaan makanan untuk tamu hingga dekorasi acara.

Pada acara akad, Uut masih datang ke kediaman mereka di kawasan Kuto untuk mempersiapkan seluruh acara.

Namun, pada hari resepsi yang berlangsung di gedung Sukaria kawasan IBA Palembang, mendadak Uut kabur tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: Kasus Penipuan Wedding Organizer di Palembang: Oknum Caleg yang Bikin Malu Pengantin hingga Perempuan Golkar Sumsel 

"Sempat sekitar pukul 09.00 WIB, dia (Uut) masih hadir di gedung. Tapi setelah itu pergi dengan alasan mengambil peralatan yang kurang," jelas Yani.

Setelah pergi, nomor handphone Uut ternyata tak kunjung aktif. Hingga hari menjelang siang, catering yang disiapkan untuk 1.000 tamu undangan juga tidak tersedia di meja makan.

Keluarga sempat dibuat bingung karena makanan tak kunjung datang. Mereka sempat berupaya memesan nasi bungkus untuk tamu undangan.

Akan tetapi tak ada satupun rumah makan yang bisa menyiapkan 500 porsi dalam waktu dua jam.

Baca juga: Kasus Wedding Organizer Kabur saat Resepsi Pernikahan di Palembang, 1.000 Tamu Tak Makan Siang hingga Pengantin Lapor Polisi 

"Setelah cara kami datang ke rumah Uut, teryata dia tidak ada di rumah. Menurut ibunya sudah pergi sama anaknya tidak tahu dimana, jelas kami dibuat malu,"ungkap korban.

Atas kejadian itu, Uut resmi dilaporkan pihak keluarga di Polresta Palembang atas kasus penipuan. Polisi pun saat ini melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan salah satu Caleg tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com