Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Santri Tenggelam di Sungai Tempuran Ponorogo, 1 Tewas dan 3 Masih Dicari

Kompas.com - 14/01/2019, 18:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Empat santri tenggelam saat mandi di Sungai Tempuran, Kelurahan Brotonegaran, Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (14/1/2019) sore. Satu orang di antaranya ditemukan tewas.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/1/2019), menyatakan satu santri ditemukan tewas bernama Huda.

"Jasad Huda siswa MTS kelas dua ditemukan setelah dilakukan pencarian. Sementara tiga rekannya, Bambang Irawan siswa kelas tiga; Huda, siswa kelas dua dan; M Ansori, siswa kelas satu masih dalam pencarian," kata Budi.

Awalnya, empat santri itu menyisir Sungai Tempuran usai mengikuti pelajaran sekolah sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu mereka mandi bersama seorang santri lainnya, Habib, di sungai itu.

Saat mandi sambil berenang, salah seorang santri meminta bantuan karena tenggelam di sungai yang berkedalaman enam meter. Tiga santri lainnya berusaha menolong korban, namun ketiganya malah ikut tenggelam.

Baca juga: Pergi Mancing ke Sungai, Kakak Beradik Ditemukan Tewas Tenggelam di Riau

Mengetahui empat temannya tenggelam, Habib langsung meminta bantuan kepada warga setempat. Tak berapa lama kemudian, tim BPBD Ponorogo bersama warga mencari empat santri tersebut.

Budi mengatakan, empat santri itu tenggelam lantaran tidak bisa berenang. Sebelum tenggelam, mereka mandi di sungai yang dangkal.

Namun lama-lama mereka mencoba bergeser ke daerah yang dalam sekitar enam meter. Padahal, keempatnya tidak bisa berenang.

Baca juga: Seorang Pelajar di Grobogan Tewas Tenggelam Saat Mandi di Embung 

Ia mengatakan, sampai saat ini tim gabungan masih terus mencari tiga jasad santri yang belum ditemukan. Tim menggunakan perahu, mopel dan pelampung mencari keberadaan tiga korban.

"Kendala yang kami hadapi saat ini kondisi mulai gelap dan hujan," tandas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com