Sementara itu, pihak BBKSDA Riau menduga adanya indikasi, pelaku sengaja menangkap rangkong untuk diambil paruhnya. Sebab, paruh rangkong bernilai tinggi.
Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo membenarkan hal tersebut, saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (14/1/2019).
"Kalau kami lihat dari cara pelaku menyembelih rangkong, itu sepertinya memang untuk mengambil paruhnya. Sebab paruh tidak ditemukan rusak. Seperti yang kami lihat kasus-kasus yang terjadi di daerah lain, cara membantainya juga seperti ini," kata Hutomo.
Apalagi, sambung dia, pelaku yang diamankan bukanlah warga tempatan, melainkan berasal dari luar
Baca Juga: Rangkong Gading Berstatus Kritis, Ini Langkah Pemerintah Indonesia
Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.