ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Aceh memastikan telah membatalkan rencana untuk menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal mahalnya harga tiket pesawat dari Aceh ke Jakarta.
Seperti diketahui sebelumnya, warga Aceh ramai-ramai membuat paspor karena harga tiket menuju Jakarta dan sebaliknya akan lebih murah jika melalui Kuala Lumpur, Malaysia.
Kelapa Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Aceh Rahmad Raden menyebutkan bahwa Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebelumnya sudah mengintruksikan Dinas Perhubungan Provinsi Aceh untuk menyampaikan surat tersebut.
“Sudah saya cek ke Dinas Perhubungan dan Biro Umum Pemerintah Provinsi Aceh. Surat itu belum dibuat, dan sepertinya tidak jadi dibuat lagi,” sebut Rahmad, Senin (14/1/2019).
Alasannya, sambung Rahmad, karena harga tiket pesawat dari dan ke Jakarta telah turun 50 persen berdasarkan hasil kesepakatan asosiasi maskapai penerbangan Indonesia kemarin Minggu (13/1/2019) di Jakarta.
“Secara harga tiket kan sudah turun,” pungkasnya.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal di Aceh, Gubernur Surati Presiden dan Kemenhub
Sebelumnya, Kompas.com mencoba membandingkan harga tiket pesawat pada Minggu (13/1/2019).
Harga tiket penerbangan dari Banda Aceh menggunakan maskapai Air Asia pukul 11.10 WIB via Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 19.30 WIB hanya Rp 716.800.
Sementara dengan penerbangan di jam yang sama menggunakan maskapai Lion Air, dari Banda Aceh pukul 06.00 WIB via Bandara Kuala Namu Medan, dan seterusnya menggunakan maskapai Batik Air, lalu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 12.20 WIB harganya mencapai Rp 3.012.800.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.