Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Dompet Seorang Ibu, Pelaku Babak Belur Diamuk Warga di Gang Buntu

Kompas.com - 13/01/2019, 13:23 WIB
Abdul Haq ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pelaku jambret berencana kabur seusai beraksi menjambret dompet seorang ibu pada Minggu (13/1/2019) pukul 10.30 WITA di Tanetea, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Pelaku yang kabur malah masuk gang buntu. Akibatnya, pelaku babak belur dihadang ratusan warga. Polisi yang tiba di lokasi sempat kewalahan mengevakuasi pelaku, yang ternyata merupakan residivis pencurian sepeda motor. 

Rusni (38), ibu yang jadi korban penjambretan menuturkan, kejadian ini bermula saat SE (24) menjambret dompetnya. Rusni sendiri adalah warga Dusun Labbakkang, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng. Dia sedang mengendarai motor seorang diri saat SE beraksi.  

Sadar dompetnya dijambret, korban kemudian melakukan pengejaran. SE yang panik berusaha kabur namun malah masuk ke gang buntu, hingga akhirnya berhasil dikepung ratusan warga.

Baca juga: Bukannya Sekolah, Anak SMP di Bandung Malah Nekat Jadi Jambret di Siang Bolong

"Dompetku dia jambret jadi saya kejar dari belakang dan masuk di lorong (gang) buntu," kata Rusni, Minggu. 

SE kemudian dihakimi warga hingga babak belur sebelum berhasil diamankan oleh petugas ke rumah salah satu anggota TNI.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi sempat kewalahan melakukan evakuasi lantaran mendapat hadangan dari warga.

Sejumlah tembakan peringatan yang dikeluarkan polisi berhasil menyurutkan emosi warga.

"Saat ini tersangka kami telah amankan di kantor (Polsek) bersama barang bukti dompet milik korban. Ada pun tersangka merupakan residivis yang pernah ditangkap sebelumnya atas kasus pencurian sepeda motor," kata Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadly, Minggu.

Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah dompet berisi uang senilai ratusan ribu rupiah serta kartu ATM, KTP milik korban dan satu unit sepeda motor milik pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com