KOMPAS.com - Berita tentang serangan tawon "ndas" atau Vespa affinis di Klaten, Jawa Tengah, menjadi topik hangat di Kompas.com di hari Sabtu (12/1/2019).
Serangga yang memiliki racun tersebut telah merenggut 7 korban jiwa dalam dua tahun terakhir di wilayah tersebut.
Selain itu, berita tentang harga tiket dari Banda Aceh Ke Jakarta via Kuala Lumpur yang lebih murah, juga menjadi sorotan.
Berikut ini secara lengkap berita populer Nusantara, Sabtu (12/1/2019):
Hasil penelusuran Kompas.com, harga tiket penerbangan dari Banda Aceh menggunakan maskapai Air Asia pukul 11.10 via Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Sukarno Hatta, pukul 19.30 hanya Rp 716.800.
Lalu, tiket pesawat dengan jam yang sama menggunakan maskapai Lion Air dari Banda Aceh pukul 06.00 WIB via Bandara Kuala Namu Medan, seterusnya menggunakan maskapai Batik Air dan tiba di Bandara Sukarno Hatta Jakarta pukul 12.20 WIB, harganya Rp 3.012.800.
Kondisi tersebut diakui M Yanis, salah satu warga pengguna jasa penerbangan, sangat memprihatinkan.
“Mau dibuat bagaimana pun, misalnya dipenggal-penggal tiketnya, dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur sekali penerbangan, lalu lanjut ke Jakarta dengan maskapai berbeda, masih tetap murah via Kuala Lumpur. Saya sering menggunakan penerbangan model begini, dan ini sebenarnya memalukan, masak iya dalam negeri jauh lebih mahal,” sebut Yanis, warga Lhokseumawe, Sabtu (12/1/2018).
Baca berita selengkapnya: Terbang ke Jakarta, Warga Aceh Pilih Lewat Kuala Lumpur
Dalam dua tahun terakhir, tujuh warga di Klaten meninggal dunia akibat sengatan tawon jenis Vespa affinis atau sering disebut tawon "ndas".
Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Klaten Nur Khodik menjelaskan, jika tersengat tawon jenis ini harus segera mendapat penanganan medis dalam waktu 1x24 jam agar terhindar dari ancaman kematian.
Upaya pemberantasan dan pencegahan terus dilakukan, salah satunya menggandeng para ahli untuk mensosialisasikan bahaya dari tawon predator ini.
Baca berita selengkapnya: Fakta di Balik Serangan Tawon "Ndas" di Klaten, 7 Warga Meninggal Dunia hingga Daerah Rawan
Durian asal Kabupaten Lebak yang terkenal adalah durian Bungbulang. Nama yang sesuai dengan asal durian tersebut, yaitu Kecamatan Bungbulang.