Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Bungbulang dari Lebak, Bobot Bisa Capai 12 Kg, Rasanya Legit Nikmat

Kompas.com - 12/01/2019, 12:00 WIB
Acep Nazmudin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Musim durian telah tiba di Kabupaten Lebak. Sentra penghasil durian di Provinsi Banten ini kebanjiran berbagai jenis durian lokal yang masing-masing punya keunggulan.

Satu di antaranya adalah jenis bungbulang. Namanya diambil dari tempat asalnya, yaitu Kecamatan Bungbulang.

Durian bungbulang menjadi durian unggulan dari Kabupaten Lebak karena memiliki ukuran yang tidak biasa. Jika durian lokal lain berukuran kecil, maka durian bungbulang ukurannya jumbo dengan bobot rata-rata lima hingga tujuh kilogram.

"Rata-rata ukurannya sekitar 5-7 kilogram, namun kemarin sempat kami timbang paling besar mencapai 12 kilogram untuk durian bungbulang," Kata Pegiat Pangan Lokal Lebak, Wandi S Assayid kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: 5.000 Durian Akan Dibagikan Gratis di Lebak, dari yang Beratnya 12 Kg hingga Disebut Paling Enak

Selain ukurannya yang jumbo, durian bungbulang juga bertekstur legit, Wandi menyebutkan, soal rasa, bisa diadu dengan durian jumbo asal Thailand, yakni durian monthong.

Sementara itu, soal harga, lanjut Wandi, durian bungbulang dipatok seharga sekitar Rp 40.000-Rp 50.000 per buah jika dibeli langsung kepada petani. Di pasaran, biasanya dijual di atas Rp 50.000.

Pegiat Pangan Lokal Lebak, Wandi S Assayid menunjukkan jenis durian jumbo Bungbulang, Jumat (11/1/2019). Jenis Bungbulang merupakan durian unggul yang bisa mencapai bobot 12 kilogram.KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Pegiat Pangan Lokal Lebak, Wandi S Assayid menunjukkan jenis durian jumbo Bungbulang, Jumat (11/1/2019). Jenis Bungbulang merupakan durian unggul yang bisa mencapai bobot 12 kilogram.

Selain durian jenis bungbulang, Kabupaten Lebak juga punya banyak jenis durian khas lainnya. Setidaknya ada 10 varietas yang tersebar di delapan kecamatan penghasil durian.

"Ada durian malam sireum, ukurannya kecil tapi bisa hasilkan 1500 buah dalam satu pohon, lalu ada durian aseupan yang disebut sebagai durian paling enak," tambah dia.

Musim durian di Lebak biasanya berlangsung mulai dari Bulan November hingga akhir Februari. Saat musim tiba, Lebak menjadi destinasi tepat bagi yang ingin berburu durian.

Untuk memanjakan masyarakat dan juga wisatawan, pekan ini, Kabupaten Lebak akan menggelar Festival Murak Kadu atau festival makan durian bersama secara gratis yang digelar pertama kali.

Dalam festival tersebut akan dihadirkan 5.000 durian lokal khas Lebak. Termasuk durian Bungbulang, Malam Sireum, Aseupan dan durian unggul lain yang didatangkan dari delapan kecamatan penghasil durian.

Festival akan digelar di Pendopo Kabupaten Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, 15 Januari 2019 mulai pukul 15.00 WIB.

Plt Kepala Dinas Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan, Festival Murak Kadu digelar dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Periode 2019-2024 sekaligus syukuran keberhasilan Kabupaten Lebak meraih Piala Adipura.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com