Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Detik, Seorang Ibu Peluk Erat Sandiaga hingga Bercucuran Air Mata

Kompas.com - 11/01/2019, 20:07 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

REMBANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Pasar Kota Rembang, Jawa Tengah, untuk berdialog langsung dengan para pedagang serta membeli sejumlah makanan khas Kota Rembang tersebut, Jumat (11/1/2019).

Ketika berdialog dengan para pedagang, Cawapres Nomor Urut 2 itu dikejutkan kehadiran seorang ibu yang tiba-tiba memeluknya dan tidak mau melepaskannya.

Sang ibu memeluk Sandi lebih dari 20 detik hingga air matanya bercucuran. Tidak ada kata yang terlontar dari bibirnya.

Ketika beberapa orang mencoba melepaskan pelukannya, tangisnya menjadi. Sandi pun tersenyum dan memeluk balik sang ibu.

Perempuan tersebut bernama Titah. Sehari-hari bekerja sebagai pemulung di Pasar Kota Rembang. Titah mengaku tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika mengetahui Sandiaga mengunjungi pasar tempatnya mencari nafkah.

"Saya senang Pak Sandi ke pasar. Saking senangnya saya peluk. Pokoknya senang. Hidup sekarang susah. Lihat Pak Sandi itu kok aku senang saja," ujarnya dengan wajah semringah.

Dia berkunjung ke Pasar Kota Rembang setelah bersilaturahim di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Wahdah Jalan Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang, Jateng, pada waktu yang sama.

Para pedagang menyambut mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu dengan hangat.

Di pintu pasar penjual kue basah dan kering, Isiyani dan Musiyah histeris begitu ada Sandiaga Uno yang juga membeli kue yang mereka jajakan, seperti dumbeg yang merupakan makanan khas Rembang.

Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Rembang, Jumat mengungkapkan siap merealisasikan harapan para pedagang pasar yang ingin ada perubahan tempatnya berjualan ketika amanat menjadi pelayan masyarakat 2019-20124 diberikan kepadanya dan Prabowo Subianto.

"Prabowo-Sandi akan merevitalisasi pasar di seluruh Indonesia. Insya Allah, jika diizinkan melayani masyarakat Indonesia, kami akan meningkatkan kesejahteraan para pedagang pasar dan mengupayakan peningkatan serta kualitas fisik dan infrastruktur pasar hingga nyaman bagi penjual dan pembeli," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com