KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Jawa Timur mengungkap dugaan keterlibatan lima artis, yaitu AC, TP, BS (bukan GS seperti yang disebutkan sebelumnya), ML, dan RM, dalam praktik prostitusi online.
Dugaan tersebut muncul seusai pemeriksaan intensif terhadap ES, mucikari dari artis VA. Polisi berencana memanggil kelima artis tersebut untuk dimintai keterangan.
Selain itu, perkembangan terkini tentang erupsi Gunung Agung di Bali terus dipantau oleh pembaca. Petugas terkait mengimbau warga di sekitar aliran-aliran sungai berhulu di Gunung Agung untuk waspada potensi bahaya sekunder.
Berikut ini lima berita populer nusantara di hari Kamis (10/1/2019):
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, 5 dari 45 oknum artis diduga kuat terlibat prostitusi online yang difasilitasi mucikari ES. Kelima oknum artis tersebut adalah AC, TP, BS, ML, dan RF.
"Kami punya bukti cukup kuat dari lima oknum artis ini," ujar Luki, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).
Kelima oknum artis tersebut, kata Luki, akan dipanggil untuk diperiksa penyidik Polda Jawa Timur guna menguatkan pengungkapan kasus prostitusi online yang saat ini sedang didalami penyidik.
Baca berita selengkapnya: Kapolda Jatim: 5 Oknum Artis Terbukti Kuat Terlibat Jaringan Prostitusi "Online"
Pada Kamis (10/1/2019) pukul 19.55 Wita, Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali meletus.
Berdasarkan catatan yang terekam di Pos Pemantauan Gunung Api Agung di Desa Rendang, erupsi terekam seismograf dengan durasi kurang lebih 4 menit.
Tercatat amplitudo maksimum 22 milimeter, namun tinggi kolom abu tidak teramati karena puncak gunung tertutup kabut.
Saat ini, Gunung Agung masih berada status Level III (Siaga) dengan zona perkiraan bahaya pada radius 4 kilometer dari puncak kawah.
Baik warga, pendaki, maupun pengunjung diimbau tidak beraktivitas dalam zona bahaya tersebut.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder.
Baca berita selengkapnya: Gunung Agung Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Tidak Teramati