Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Longsor di Sukabumi, 1 Anak Tewas Tertimbun

Kompas.com - 10/01/2019, 20:39 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak dikabarkan meninggal dunia tertimbun tanah longsor di wilayah Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019) sore.

Selain itu, tiga anak lainnya dirawat di rumah sakit dan satu orang selamat. Peristiwa ini terjadi di lokasi proyek pembangunan rel ganda kereta jurusan Bogor-Sukabumi, di Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug.

Hal ini berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Pemulihan Psikologis Korban Longsor Sukabumi Perlu Dukungan Semua Pihak

"Informasi sementara yang kami terima satu orang meninggal dunia, dan tiga orang selamat," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.

Kepala Polsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo membenarkan ada lima anak yang tertimbun tanah longsor. Satu di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan empat lainnya selamat hanya mengalami luka ringan.

"Satu anak meninggal dan jasadnya sudah disemayamkan di rumah duka. Tiga lainnya kondisinya membaik dan sudah bisa pulang," kata Simin, kepada wartawan.

Baca juga: Tanah Bergerak, BPBD Bima Pasang Alat Deteksi Longsor

Pihaknya, lanjut dia, masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan dan di tempat kejadian perkara sudah dipasangi police line.

"Keterangan sementara mereka (korban) sudah beberapa kali diperingatkan agar tidak main di lokasi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com