SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak dikabarkan meninggal dunia tertimbun tanah longsor di wilayah Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019) sore.
Selain itu, tiga anak lainnya dirawat di rumah sakit dan satu orang selamat. Peristiwa ini terjadi di lokasi proyek pembangunan rel ganda kereta jurusan Bogor-Sukabumi, di Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug.
Hal ini berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pemulihan Psikologis Korban Longsor Sukabumi Perlu Dukungan Semua Pihak
"Informasi sementara yang kami terima satu orang meninggal dunia, dan tiga orang selamat," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Kepala Polsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo membenarkan ada lima anak yang tertimbun tanah longsor. Satu di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan empat lainnya selamat hanya mengalami luka ringan.
"Satu anak meninggal dan jasadnya sudah disemayamkan di rumah duka. Tiga lainnya kondisinya membaik dan sudah bisa pulang," kata Simin, kepada wartawan.
Baca juga: Tanah Bergerak, BPBD Bima Pasang Alat Deteksi Longsor
Pihaknya, lanjut dia, masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan dan di tempat kejadian perkara sudah dipasangi police line.
"Keterangan sementara mereka (korban) sudah beberapa kali diperingatkan agar tidak main di lokasi," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.