Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang 4 Meter di Perairan Sulawesi dan Maluku

Kompas.com - 10/01/2019, 19:38 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Sulawesi Utara, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.

Badan Meterologi mencatat ada 5 daerah tinggi gelombangnya berpeluang sampai 4 meter.

"Di antaranya, laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, Perairan Bitung-Manado, dan Laut Maluku bagian Utara. Tinggi gelombang 2,5-4 meter," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Selain itu, lanjut Ricky, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di 3 daerah.

"Laut Sulawesi bagian tengah, laut Maluku bagian selatan, dan perairan selatan Sulawesi Utara," ujar dia.

"Peringatan gelombang tinggi ini hingga 12 Januari 2019," katanya.

Baca juga: Pantai Mampie Alami Abrasi Diterjang Gelombang Tinggi Sebulan Terakhir

Gelombang tinggi tersebut berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Mulai dari perahu nelayan hingga kapal pesiar. Badan Meterologi memberikan peringatan kepada kapal dan pelayaran.

Pertama, perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kedua, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Ketiga, kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Baca juga: 50 Kapal Nelayan Terdampar di Pantai Bima Akibat Gelombang Tinggi

Keempat, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," imbau Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com