Bobi Lempar Bom Molotov karena Tak Terima Diputuskan Pacar

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku bom molotov di Pekanbaru, Riau, dengan nama Bobi dan Galih. Pelaku utama adalah Bobi.

"Pelaku Bobi yang melempari bom molotov ke rumah pelapor atau korban, Ernawati (62) di Jalan Tenayan Raya RT 02 RW 02, Kelurahan Industri, Kecamatan Tenayan Raya sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (8/1/2019)," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Buhdia Dianda pada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Dia mengungkapkan, motif pelaku melempari bom molotov ke rumah korban, karena diduga ada kaitannya dengan hubungan asmara.

"Pelaku Bobi berpacaran dengan anak pelapor bernama Anike (40). Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh orangtuanya, sehingga pelaku merasa sakit diputuskan pacarnya (Anike)," ungkap Budhia.

Baca juga: Rumah Dinas Kepala Keamanan Lapas Pekanbaru Dilempar Bom Molotov

Pelaku, sambung dia, mendatangi rumah pacaranya pada tengah malam yang melempari bom molotov. Tak hanya itu, pelaku juga memecahkan kaca jendela rumah korban dengan menggunakan kayu broti.

"Pelaku datang bersama rekannya bernama Galih. Sementara Galih hanya menunggu di atas sepeda motor," tutup Budhia.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, menangkap dua orang pelaku teror bom molotov, Selasa (8/1/2019).

Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Bobi ditangkap di Jalan Warawiri, Kecamatan Bukit Raya, sedangkan Galih ditangkap di Jalan Bangau Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Kedua pelaku ditangkap setelah dilaporkan oleh korban, Ernawati. Sebab, korban merasa diteror.

Pelaku melempari bom molotov ke rumah korban yang mengenai dinding dan terdapat bekas terbakar.

Baca juga: Markas KNPB di Timika Digeledah, Senjata Rakitan hingga Bom Molotov Disita

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa 1 helai gorden bekas terbakar, pecahan botol, 1 buah kayu broti, 1 buah botol, 1 buah plastik berisikan dua botol air mineral, dan 1 buah korek api.