Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penusukan Noven, Siswi SMK di Bogor

Kompas.com - 10/01/2019, 10:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penusukan pada Selasa (8/1/2019).

Gadis yang berstatus pelajar kelas XII di SMK Baranangsiang, Kota Bogor, itu ditusuk di sebuah gang, sekitar Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor.

Hari itu, pada Selasa sore, Andriana baru saja selesai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sekitar pukul 15.15 WIB. Dia lantas pulang ke kos yang berada di belakang sekolahnya.

Saat tiba di sebuah gang kecil yang merupakan akses jalan tembusan ke tempat kosnya itu, tiba-tiba seorang pria langsung menusuk Noven dan melarikan diri. Kejadian itu terekam oleh CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor, Inisialnya S

Tidak ada barang korban yang hilang. Di lokasi, polisi menemukan sebuah sarung badik yang kemudian dijadikan sebagai barang bukti.

Sementara itu, badik yang digunakan untuk menusuk korban masih tertancap di bagian dada kiri korban.

Dalam keterangannya, Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Yuni Astuti mengungkapkan, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan telungkup bersimbah darah. Peristiwa itu kemudian langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian.

"Korban masih mengenakan pakaian seragam sekolah," kata Yuni.

Yuni menjelaskan, luka tusukan yang dialami korban cukup parah sehingga menyebabkan gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Hasil penyelidikan, korban menderita luka tusuk senjata tajam yang menembus dada bagian kiri sedalam 22 sentimeter dengan lebar luka 3 sentimeter.

"Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Baca juga: Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor Masih Didalami, Motif Awal karena Dendam dan Sakit Hati

Yuni menambahkan, petugas masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Sejumlah saksi, lanjut Yuni, sudah dimintai keterangan termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kami masih dalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku penusukan," tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Deki (50), warga setempat, peristiwa itu baru diketahui sekitar jam 16.00 WIB. Saat ditemukan, korban sudah tergeletak dengan pisau yang masih menancap di bagian dada.

"Setahu saya sekitar jam 4. Korban masih pakai seragam sekolah. Ada luka tusukan di dadanya, bersimbah darah," kata Deki pada hari Selasa.

Baca juga: Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Terekam CCTV hingga Identitas Pelaku Belum Diketahui

Dia menuturkan, ciri-ciri pelaku penusukan itu terekam CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Dari rekaman terlihat, seorang pria sedang berdiri di gang itu. Kemudian, ketika korban melintas, pria itu langsung menusuk Noven dan langsung melarikan diri.

"Tadi saya lihat di CCTV, ada pria pakai baju biru celana hitam panjang lagi nunggu di gang. Enggak lama korban lewat, pria itu langsung deketin terus korban ditusuk. Langsung kabur," ungkap Deki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com