Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Tidak Ada Warga Jabar Tak Makan karena Kekurangan Beras

Kompas.com - 09/01/2019, 21:57 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memiliki program yang bagus untuk ketahanan pangan.

“Ada beras 10 kilogram per bulan itu sudah tepat sasaran. Kualitasnya sangat baik karena beras yang dibagikan adalah beras premium,” kata Dedi, Rabu (9/1/2018).

Salah satunya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dinilainya sudah tepat sasaran dan efektif menanggulangi kebutuhan beras warga tidak mampu.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengatakan, berdasarkan hasil blusukannya dengan menyambangi beberapa rumah warga miskin di Purwakarta, dia memastikan kualitas beras yang didapatkan warga miskin bagus.

Bahkan, Dedi mengatakan ikut masuk ke dapur rumah warga miskin tersebut untuk memastikan bahwa beras bantuan yang didapat warga miskin dari BPNT bagus dan layak konsumsi.

Baca juga: Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi Berkolaborasi Membangun Jawa Barat

Salah seorang warga yang didatangi Dedi adalah Sahdi (70). Kepada Dedi, Sahdi mengatakan beras yang dia terima per bulan memiliki kualitas baik.

Warga Sindang Kasih, Purwakarta, itu merasa sangat terbantu atas program pemerintah pusat tersebut.

“Ini bisa dilihat, pegang saja Pak. Alhamdulillah, berasnya bagus dan kami sekeluarga sangat terbantu,” katanya.

Tak kekurangan beras

Dalam kesempatan itu, Dedi meluruskan tudingan Prabowo saat berkunjung ke Palu yang dilansir sejumlah media online bahwa ada warga Jawa Barat yang tidak makan karena kekurangan beras. Namun Prabowo tidak menyebutkan di daerah mana.

Dedi meminta Prabowo menunjukan data lengkap. Dedi bahkan berani memastikan tidak ada warga Jawa Barat yang kelaparan akibat kekurangan bahan pangan.

“Tunjukan kepada saya di mana alamatnya. Saya pastikan tidak ada warga Jabar tidak makan karena kekurangan beras,” tandas Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Mulai 2019, Hentikan Politisasi Agama!

Dedi mengimbau seluruh pemangku kepentingn di Pilpres maupun Pileg 2019 untuk berbicara berdasarkan data dan fakta. Hal ini penting dalam rangka menjaga kondusivitas sosial dan stabilitas hubungan di tengah masyarakat.

“Cek saja lagi, bisa jadi itu tidak terdata sebagai warga Jawa Barat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com