Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Bayi di Tepi Jalan, Sepasang Kekasih di Samarinda Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/01/2019, 20:49 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sepasang kekasih yang masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap Kepolisian Resor Kutai Kartanegara atas kasus pembuangan bayi, Rabu (9/1/2019).

Kedua pelaku yang berinisial SR dan SA mengaku malu atas kelahiran bayi tersebut. Mereka kemudian memutuskan membuang bayi mereka di tepi Jalan Poros Desa Loa Lepuh, Kukar.

"Kami sayang dengan anak itu, tapi kami belum menikah. Saya takut orangtua saya tahu," kata SR, yang merupakan ibu bayi tersebut.

Kedua pelaku tidak berniat membunuh bayi mereka lantaran takut dosa, namun mereka juga tidak mau memberikan anak tersebut pada orang lain karena takut dipenjara.

"Memang mau hidup, tapi juga tidak berani kasih ke orang. Takut dilaporkan, jadi kami taruh saja di tepi jalan. Berharap ada orang yang pelihara," sebutnya.

SR dan SA mengaku, niat membuang bayi tersebut sudah ada sejak dalam kandungan. Selama mengandung, keduanya tidak berani pulang ke kampung asal mereka di Kutai Barat. Mereka tetap menjalani aktivitas perkuliahan di Samarinda.

"Selama mengandung di Samarinda saja, tidak pulang kampung jadi orangtua tidak tahu," sebut SR.

Baca juga: Mengapa N Tega Membuang Bayi dari Gedung Lantai Tiga? Ini Faktanya

Kapolsek Tenggarong Seberang Iptu Abdul Rauf didampingi Kanit Reskrim Ipda Hadi Winarno menerangkan, perkenalan antara SA dan SR sudah berlangsung sejak 2015 lalu.

Ketika itu keduanya masih bersekolah di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Barong Tongkok, Kubar. 

Mereka lantas melanjutkan kisah asmara mereka saat bersama-sama kuliah di Samarinda, dan tinggal bersama di sebuah kos-kosan.

"SR melahirkan tanggal 5 Januari 2019, di salah satu klinik di Jalan PM Noor Samarinda. Ketika itu SA langsung yang mengantarkan SR untuk bersalin,” kata Rauf.

Sebelum membuang bayinya, SR sempat melalukan kontrol kesehatan ibu dan bayi.

"Sebelum dibuang sempat divaksin bayinya, setelah itu mereka langsung melaksanakan rencana pembuangan itu," sebutnya.

Pasangan tersebut sempat bingung mau membuang bayinya di mana. Mereka sempat ke jalan menuju arah Bontang, namun tidak menemukan lokasi yang tepat.

Baca juga: Orangtua yang Buang Bayi Menyerahkan Diri ke Polisi

Kemudian mereka memutuskan ke Tenggarong Seberang dan memilih meletakkan bayinya di tepi jalan Desa Loa Lepuh, tepatnya di RT 03.

"Keduanya sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com