Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selang 5 Hari, 2 Driver Ojek "Online" di Surabaya Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 09/01/2019, 18:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam sepekan, dua driver ojek online di Surabaya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

Kedua driver tersebut adalah Oktaviandu Eka Tevidian (25) warga Desa Sumberayu, Pamotan Dampit, Kabupaten Malang dan Pujiono (47) warga Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Dilansir dari Surya.co.id, Oktaviandu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan truk trailer di Bundaran Waru, Surabaya, Selasa (8/1/2019).

"Kondisi korban mengalami luka parah di kepalanya meninggal di lokasi kejadian," kata AKP Antara, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

AKP Antara menjelaskan, korban saat itu mengendarai Honda Revo dengan nomor polisi L 5402 DK, melaju dari arah Surabaya menuju Sidoarjo.

Pada saat bersamaan, truk trailer yang dikendarai Wawan Tohari (32), warga Lamongan, melaju ke arah yang sama.

Dari pengakuan Wawan kepada polisi, dirinya tidak melihat ada kendaraan di sisi kiri truk, sehingga menabrak korban.

"Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala hingga tewas. Korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur," kata AKP Antara.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, 4 Orang Tewas

Sementara itu, pada hari Kamis (3/1/2019), Pujiono mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumokali, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Berdasarkan keterangan warga, driver ojek online itu melaju dari arah utara dengan mengendarai kendaraan Honda Vario W 4684 SX.

Saat korban melintas di perlintasan kereta api, pada saat bersamaan KA Jenggala melaju kencang dari arah Mojokerto atau dari arah Barat. 

Diduga tak menyadari ada kereta api sedang melaju kencang, Pujiono tetap melintas. Tabrakan tak terhindarkan, tubuh korban terpental hingga kurang lebih10 meter. 

Warga di sekitar lokasi sempat membawa Pujiono ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo karena melihat kondisinya masih hidup.Namun, karena luka di tubuh korban terlalu parah, korban akhirnya meninggal dunia.

"Saat di lokasi kejadian, korban masih selamat hingga dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perawatan, dia meninggal dunia," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Sugeng Sulistiyono.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Driver Ojol Tewas Dilindas Truk Trailer di Bundaran Waru Surabaya. Begini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com