Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Karangetang, BPBD Masih Butuh 20.000 Masker

Kompas.com - 09/01/2019, 14:44 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Semua wilayah di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terdampak abu vulkanik letusan Gunung Karangetang.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih membutuhkan 20 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat.

Kepala BPBD Sitaro Bob Wuaten mengatakan, saat ini dampak dari abu Gunung Karangetang sangat berpengaruh bagi masyarakat.

"Karena semua wilayah terdampak abu vulkanik. Wilayah mana yang paling terdampak abu, tergantung arah angin," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/1/2019) siang.

Baca juga: Murka-nya Gunung Karangetang dan Kepercayaan Masyarakat soal Tabu yang Dilanggar

Misalnya, lanjut Wuaten, kalau angin dari utara maka bagian selatan yang terkena abu.

"Kalau angin barat, bagian timur yang terdampak abu. Jadi, sudah semua kampung dari pertama erupsi sudah terkena abu," tambahnya.

Mengantisipasi hal ini, ia menegaskan, pembagian masker sudah dilakukan.

"Kami sudah bagi-bagi masker gratis sebanyak 8.000. Saat ini masih ada cadangan 7.000 masker. Namun, kami masih butuh 20.000 masker untuk stok," jelas Wuaten.

Dia mengungkapkan, aktivitas Gunung Karangetang saat ini masih status siaga darurat bencana.

"Sore ini kami akan gelar rapat koordinasi dengan semua SKPD terkait, bersama TNI dan Polri. Ini untuk menindaklanjuti mengoptimalkan fungsi-fungsi pencegahan," tandasnya.

Kompas TV Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Jum’at (1/4/2019) cenderung menurun. Sejak Jum’at (4/1/2019) dini hari hingga pagi tercatat 3 kali terjadi gempa letusan. Dari Pos Pantau Rajabasa Lampung teramati adanya asap kawah bertekanan sedang dengan intensistas setinggi 1.000 meter. Juga terpantau adanya gempa hembusan sebanyak 5 kali dengan amplitudo 14 hingga 21 milimeter dan durasi 35-65 detik. Serta gempa mikro tremor. Status Gunung Anak Krakatau masih di level tiga atau siaga, dengan zona merah 5 kilometer dari puncak kawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com