KOMPAS.com — Andriana, siswi SMK di Bogor, ditemukan warga dalam kondisi sekarat dengan sebilah pisau tertancap di dadanya.
Dari rekaman kamera pemantau(CCTV) di sekitar lokasi, korban tewas setelah ditusuk seorang pria berbaju biru dan celana panjang warna hitam.
Pelaku tampak menunggu di sebuah gang di sekitar Jalan Raya Pajajaran. Setelah korban melintas, pelaku tiba-tiba menusuk dada korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Berikut ini fakta di balik kasus pembunuhan siswi SMK di Bogor:
Warga di Jalan Riau, Kecamatan Baranangsiang, Kota Bogor, gempar setelah mengetahui ada seorang siswi tewas dengan pisau tertancap di gang kampung mereka, sebuah gang di Jalan Riau, Kecamatan Baranangsiang, Kota Bogor.
Warga segera melapor dan menginformasikan bahwa aksi pelaku terekam kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi kejadian.
"Kalau dari CCTV sih, korban kayaknya baru pulang sekolah. Tiba-tiba pelakunya langsung tusuk terus kabur ke arah atas tembusannya ke Jalan Raya Pajajaran," ucap Deki (50), warga setempat.
Baca Juga: Warga: Dari CCTV, Siswi SMK di Bogor Itu Ditusuk Seorang Pria
Berdasar pengamatan dari CCTV, seorang pria berbaju biru dan bercelana panjang warna hitam tampak berdiri di gang sebelum korban melintas.
Setelah Andriana melintas, pelaku langsung menusuk dengan pisau di bagian dada korban. Pelaku lalu melarikan diri usai melihat korban tersungkur bersimbah darah.
Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Yuni Astuti mengatakan, korban mengalami luka tusuk sedalam 22 sentimeter.
"Ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkaan korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 sentimeter dalam luka 22 sentimeter," kata Yuni.
Baca Juga: Pelajar yang Ditusuk di Bogor Siswi SMK Jurusan Busana
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan Andriana di gang Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Korban diketahui merupakan siswi SMK Baranangsiang kelas XII Jurusan Busana.