Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penipuan "Wedding Organizer" di Palembang: Oknum Caleg yang Bikin Malu Pengantin hingga Perempuan Golkar Sumsel

Kompas.com - 09/01/2019, 07:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Perempuan Golkar Sumsel dibuat malu

 

 

Ketua Perempuan Partai Golkar (KPP) Sumatera Selatan Anita Noeringhati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Palembang atas kasus penipuan yang dilakukan oleh RIY alias Uut dalam pesta pernikahan ANG dan FDL.

Anita mengatakan, perbuatan yang dilakukan Uut sangat mencoreng nama partai Golkar yang selama ini sedang jor-joran membuat citra agar tidak bersebrangan dengan masyarakat.

Namun, ulah dari Uut malah berseberangan dengan kabur meninggalkan pesta pernikahan ANG dan FDL, ketika dirinya melakukan kontrak kerjasama sebagai wedding organizer inisial MGD hingga membuat para tamu undangan tak makan.

"Sangat malu dengan kejadian seperti itu karena membawa dampak buruk bukan hanya caleg tapi dari lembaganya (partai Golkar), apalagi Golkar sudah membuat citra tidak bersebrangan dengan masyarakat,saya mohon maaf atas kejadian ini," kata Anita saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Calegnya Jadi Pelaku Penipuan Wedding Organizer, Perempuan Golkar Sumsel Minta Maaf

Anita menjelaskan, sebagai seorang caleg semestinya Uut dapat mengemban tanggung jawab pekerjaan. Namun, dengan kasus penipuan yang ia lakukan sangat tidak layak sebagai anggota calon legislatif.

"Kalau memang seperti ini, artinya dia tidak layak dan tidak patut ditempatkan sebagai caleg, menjadi anggota saja tidak patut apalagi caleg," ujarnya.

Sementara, soal sanksi yang diberikan kepada Uut, nantinya akan ditangani langsung oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) partai Golkar Palembang.

"Saya sebagai KPPG Golkar, saya mohon maaf atas kejadian itu semoga kedepan untuk kader partai Golkar tidak akan melakukan hal itu kembali, apalagi yang diakukan itu momen seumur hidup. Saya sebagai KPPG mohon maaf kepada masyarakat terutama yang dirugikan," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com