Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Penipuan Oknum "Wedding Organizer" di Palembang hingga Manajer Artis VA Kena Tipu

Kompas.com - 09/01/2019, 05:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pesta pernikahan pasangan ANG dan FDL di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya, pihak wedding organizer (WO) MDG tiba-tiba kabur tanpa sebab saat acara resepsi berlangsung. 

Akibatnya, 1.000 tamu undangan pernikahan yang hadir tak dapat menikmati jamuan makan siang seperti layaknya sebuah pesta pernikahan. Pihak keluarga mengancam akan melapor ke polisi bila RIY alias Uut tak segera muncul dan menjelaskan duduk perkaranya.

Selain itu, kasus dugaan artis VA masih menjadi sorotan pembaca Kompas.com. Kali ini, manajer artis VA mengaku telah tertipu oknum polisi yang mengaku seorang pejabat di Polda Jawa Timur (Jatim).

Berikut deretan berita Populer Nusantara di hari Selasa (8/1/2019):

1. Aksi WO tipu pelanggannya di Kota Palembang

Kotak antar-antaran pengantin yang masih berada di kediaman ANG korban dari penipuan Wedding Organizer MGD, Senin (7/1/2019). ANG dan suaminya FDL ditinggal kabur oleh Uut yang merupakan pengelola WO MGD saat acara pesta berlangsung hingga menyebabkan tamu undangan tak makan.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Kotak antar-antaran pengantin yang masih berada di kediaman ANG korban dari penipuan Wedding Organizer MGD, Senin (7/1/2019). ANG dan suaminya FDL ditinggal kabur oleh Uut yang merupakan pengelola WO MGD saat acara pesta berlangsung hingga menyebabkan tamu undangan tak makan.

(WO) MGD yang dikelola RIY mendadak hilang saat resepsi pesta pernikahan ANG di FDL di Palembang pada hari Minggu (6/1/2019).

Padahal, seluruh biaya kontrak kerja sama antara ANG dengan WO MGD telah dibayar lunas sebelum acara pesta pernikahan berlangsung.

ANG, pengantin wanita, di kediamannya di kawasan Sako, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (7/1/2019) malam, menjelaskan secara detail kronologi peristiwa memalukan tersebut.

Salah satunya, pihak keluarga mengetahui RIY alias Uut adalah seorang caleg dari Partai Golkar. 

Baca berita selengkapnya: Kisah Sedih Pengantin di Palembang, "Wedding Organizer" Kabur, Tamu Tak Makan

2. Gempa 5,4 magnitudo mengguncang Sukabumi

Ilustrasi gempa bumi.AFP Ilustrasi gempa bumi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di lokasi 160 LS, 106.48 BT atau 113 kilometer barat daya kota Sukabumi dan 121 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi, 135 kilometer barat daya Cianjur, 163 kilometer barat data Bandung, dan 190 kilometer barat daya Jakarta.

Guncangan gempa juga dirasakan warga di Bandung. Menurut BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami.

"Saya sedang berada di kamar tiba-tiba kayu-kayu di rumah terasa bergoyang. Saya segera keluar karena takut lemari kayu ambruk. Nanti malam sepertinya saya pindah ke kamar lain yang tidak ada lemari kayu," kata Nurhalizah (68), salah seorang warga Cigadung, Bandung, Selasa.

Baca berita selengkapnya: Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa hingga Bandung

3. Status siaga darurat Gunung Karangetang 

Gunung Karangetang saat erupsi pada Desember 2018 lalu.KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Gunung Karangetang saat erupsi pada Desember 2018 lalu.

Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terus mengalami erupsi hingga, Selasa (08/01/2019).

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Bob Wuaten, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa pagi, status Gunung Karangetang masih Siaga atau Level III.

"Gunung Karangetang masih level III atau Siaga dan masih tetap erupsi dengan mengeluarkan gas dan abu vulkanik," katanya.

"Direncanakan per Selasa (8/1/2018) ini pemerintah daerah akan menetapkan status kebencanaan siaga darurat Gunung Karangetang," kata Wuaten.

Baca berita selengkapnya: Gunung Karangetang Terus Erupsi, Status Siaga Darurat Disiapkan

4. Kolaborasi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.Dokumentasi Dedi Mulyadi Dedi Mulyadi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Rivalitas yang muncul antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi pada ajang Pilkada Jawa Barat 2018 kini telah sirna.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan foto di akun instagram @ridwankamil. Pria yang kini telah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat tersebut melakukan pertemuan dengan Dedi Mulyadi, Senin (7/1/2019) malam.

“Tadi malam bertemu dengan sahabat saya yang sekarang jadi gubernur. Pertemuan berlangsung hangat dan cair, kan, kami sahabat lama,” aku Dedi Mulyadi saat dihubungi wartawan di Bandung, Selasa (8/1/2019).

Pertemuan antara Dedi dan Ridwan Kamil berlangsung selama 2 jam. Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini mengungkapkan banyak membahas sejumlah persoalan di Jawa Barat terutama terkait kolaraborasi dan upaya membangun Jawa Barat.

Baca berita selengkapnya: Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi Berkolaborasi Membangun Jawa Barat

5. Manajer artis VA tertipu oknum yang mengaku polisi

Artis VA dan seorang model berinisial AS masih diperiksa di ruang Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Sabtu (5/1/2019) malam. KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Artis VA dan seorang model berinisial AS masih diperiksa di ruang Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Sabtu (5/1/2019) malam.

Lidya, manajer artis VA, mengaku ditipu oleh seseorang yang mengaku pejabat Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Lidya mengaku diminta menyerahkan uang Rp 20 juta untuk menutup kasus dugaan praktik prostitusi online yang melibatkan artis VA.

"Ibu Lidya sudah melapor ke Polda Jawa Timur pagi tadi. Dia sudah mentransfer uang Rp 20 juta kepada orang yang mengaku dari Polda Jatim," kata Frans Barung, Selasa (8/1/2019).

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya kepada siapa pun orang yang mengatasnamakan pejabat Polda Jawa Timur, kaitannya dengan penyelesaian kasus apa pun.

Baca berita selengkapnya: Manajer Artis VA Tertipu Rp 20 Juta oleh Oknum yang Mengaku Pejabat Polda Jatim

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Putra Prima Perdana, Skivo Marcelino Mandey, Farid Assifa, Aji YK Putra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com