Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Wedding Organizer" Kabur saat Resepsi Pernikahan di Palembang, 1.000 Tamu Tak Makan Siang hingga Pengantin Lapor Polisi

Kompas.com - 08/01/2019, 20:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gara-gara Riy alias Uut, pemilik wedding organizer (WO) MGD di Palembang, Sumatera Selatan, pesta pernikahan pasangan pengantin Ang dan FDL di Gedung Sukaria, Palembang, berjalan kacau.

Katering untuk menjamu makan siang para tamu undangan tak kunjung datang. Di meja resepsi tak ada makanan atau minuman untuk disantap para tamu.

Dengan rasa malu, pihak keluarga menjelaskan, pesta pernikahan Ang dan FDL harus berlangsung tanpa makan siang.

Setelah itu, keluarga besar Ang dan FDL telah menyiapkan pengacara untuk melapor ke polisi atas penipuan yang dilakukan Riy alias Uut.

Berikut ini sejumlah fakta dari kasus WO MGD di Palembang tersebut:

1. Tamu undangan tak nikmati makan siang

Ilustrasi.IST Ilustrasi.

Di awal persiapan pernikahan, Ang tak menaruh curiga. Dirinya bahkan datang ke rumah Uut sendiri dan melihat banyak perlengkapan pengantin di rumah orangtua Uut.

"Waktu itu tak ada curiga sedikit pun. Jadi kontrak kami tanda tangani hingga akhirnya kami membayar uang muka," ujar korban.

Namun, kecurigaan Ang mulai muncul saat Uut minta lunas biaya kontrak pernikahan sebelum acara pernikahan. Sebelumnya Ang dan Fdl telah memberi uang muka sebesar Rp 10 juta.

Saat acara resepsi, Uut mendadak tak terlihat batang hidungnya. Akibatnya,1.000 tamu yang datang di acara pernikahan kedua korban terpaksa tidak menikmati santap siang lantaran catering yang dijanjikan oleh Uut tak kunjung datang.

"Jam 9 pagi, dia itu sempat datang lalu pulang dengan alasan mau ambil gaun pengantin, setelah itu tak datang lagi," kata Ang.

Dengan rasa malu, pihak keluarga meminta maaf atas kejadian tersebut kepada para tamu undangan.

"Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, terpaksa MC mengumumkan. Maaf ada gangguan teknis sehingga hidangan makan siang tidak ada. Seluruh tamu sudah tahu dan maklum," tambah SL (85), kakek Ang.

Baca Juga: Kisah Sedih Pengantin di Palembang, "Wedding Organizer" Kabur, Tamu Tak Makan

2. Uut menghilang

ilustrasi uang dalam amplop.Thinkstock ilustrasi uang dalam amplop.

Saat bertemu Kompas.com di rumahnya di kawasan Sako, Palembang, Senin (7/1/2019), Ang menceritakan, ia mengenal Riy alias Uut dari teman kuliah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com