Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Maling Kayu, Suwadi Tusuk Asisten Perhutani dengan Parang

Kompas.com - 08/01/2019, 19:27 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pelarian Suwadi (47), pelaku pencurian kayu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang juga telah menusuk salah satu pegawai Perhutani berakhir sudah.

Setelah buron hampir empat bulan lamanya, Suwadi akhirnya diringkus tim Satreskrim Polres Blora saat pulang ke rumahnya di Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kapolres Blora AKBP Antonius Anang mengatakan, kasus pencurian kayu tersebut terjadi pada Sabtu (1/9/2018) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, Suwadi bersama 19 orang temannya sedang mencari kayu jati di petak 1504, RPH Bleboh, BKPH Nanas, KPH Cepu, Blora.

Tak berselang lama, aksi komplotan maling kayu ini tepergok beberapa anggota Polisi Hutan (Polhut) KPH Cepu yang tengah berpatroli. Begitu melihat ada Polhut, belasan maling kayu langsung kabur ke berbagai arah.

Namun, Suwadi dan salah satu pelaku lainnya tetap berada di tempat. Keduanya marah-marah dan mencoba melawan anggota Polhut tersebut. 

Baca juga: Digerebek Petugas Perhutani, Kawanan Pencuri Kayu Kabur Tinggalkan Sepeda Motornya

Sampai akhirnya Suwadi nekat menusukkan parang ke perut Joko Prayitno, asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKBH) Nanas, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu, Blora.

Joko yang terluka pada bagian perutnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Setelah menusuk petugas, Suwadi kabur dan namanya sempat masuk ke daftar pencarian orang (DPO) Polres Blora.

"Sebelumnya, pelaku ini sempat kabur hingga ke Ternate, Maluku Utara. Sampai akhirnya kami ringkus tanpa perlawanan di rumahnya beberapa hari lalu," kata Anang, Selasa (8/1/2019).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua buah parang, satu gergaji, serta dua batang kayu jati glondongan. Saat ini, polisi masih memburu belasan pelaku lain yang sudah dikantongi identitasnya.

"Pelaku ini sudah berkali-kali melakukan pencurian kayu di hutan negara. Belasan pelaku lain masih kami buru," ujarnya.

Sementara itu, Administratur KPH Cepu, Dadhut Sujanto mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Blora yang meringkus pelaku pencurian kayu jati yang telah menusuk petugas Perhutani.

Baca juga: Illegal Logging di Sungai Musi, Polda Sumsel Temukan 1.848 Kubik Kayu Tak Bertuan

Pihaknya juga berharap agar para pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam aksi pencurian kayu tersebut bisa segera tertangkap.

"Saya atas nama Perhutani  menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Blora bersama jajarannya. Saya berharap Polres Blora bisa mengembangkan kasus ini biar tersangka lain juga bisa segera ditangkap. Alhamdulilah korban penusukan sudah membaik dan sudah beraktivitas kembali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com