Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Perintahkan Pos Pantau Bromo Dipindah ke Tempat Lebih Tinggi

Kompas.com - 08/01/2019, 17:17 WIB
Ahmad Faisol,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignasius Jonan menginstruksikan kepada PVMBG agar pos pengamatan visual Gunung Bromo yang terletak di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari Probolinggo, Jawa Timur dipindah ke atas bukit, agar dapat melakukan pengamatan visual secara langsung.

"Saya instruksikan pos pengamatan dipindah ke tempat yang lebih tinggi. Di pos pantau yang sekarang, secara visual kurang maksimal. Jadi saya minta bangunan pos pengamatan ini dipindah ke atas, untuk memudahkan petugas memantau dan melakukan pengamatan," katanya saat mengunjungi pos pantau Bromo di Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/1/2019).

Gunung Bromo dipantau terus-menerus oleh empat petugas yang bekerja secara bergantian. Karena posisi pos pantau kurang tinggi, para petugas haru naik ke tempat lebih tinggi untuk melihat visual Bromo lebih jelas.

Baca juga: Libur Natal 2018, 18.584 Wisatawan Padati Gunung Bromo dan Semeru

Selain itu, Jonan juga prihatin atas kondisi pos pantau Gunung Bromo yang disebutnya mirip kos-kosan. Dia mengomentari kondisi pos pantau tersebut sambil bercanda.

"Ini kayak kos-kosan. Saya harap segera di renovasi agar lebih layak lah, dibangun seperti ruko (rumah toko)," ujarnya.

Kepala PVMBG Kasbani yang mendampingi Jonan, menyatakan siap untuk renovasi dan memindah pos pantau Gunung Bromo. Meski begitu peralatan pos pantau sejauh ini sudah lengkap.

Jonan menegaskan, meski statusnya waspada dan kondisi gunung Bromo saat ini stabil, jarak aman bagi wisatawan Bromo berjarak 1 km dari kawah. Yang boleh mendekat ke kawah hanyalah petugas pos pantau. Empat petugas terus menerus melakukan pemantauan.

Baca juga: Menteri Jonan Kunjungi Probolinggo, Bupati Curhat 2.100 Rumah Belum Terang

Jonan yang juga didampingi jajaran Forkopimda Pemkab Probolinggo mengatakan, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Bromo tidak mengkhawatirkan.

“Aktivitas vulkanis tidak ada yang mengkhawatirkan, baik secara data analog dan digital.

Gunung Bromo berada di ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan gunung api aktif, dan kerap terjadi erupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com