Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik "Wedding Organizer" yang Tipu Pengantin Diketahui Caleg Golkar

Kompas.com - 08/01/2019, 17:03 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG,KOMPAS.comRIY alias Uut yang merupakan pengelola Wedding Organizer (WO) inisial MGD diketahui adalah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) kota Palembang 2019.

Berdasarkan dari situs KPU.go.id nama RIY tercatat sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) dan Caleg dari partai Golkar dengan nomor urut 8 untuk daerah pemilihan Palembang 1.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang Eftiyani mengatakan, sejauh ini mereka belum menerima laporan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh RIY.

"Nanti akan kami cek, korban melapor ke Polisi atau belum. Kalau di kami belum ada masuk laporan Caleg atas nama itu terlibat kasus," kata Eftiyani saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Kisah Sedih Pengantin di Palembang, Wedding Organizer Kabur, Tamu Tak Makan 

Eftiyani menjelaskan, nama seorang caleg bisa saja dicoret dalam DCT jika telah memiliki hukum tetap (inkrah) dari pengadilan. Keputusan itu nantinya akan menjadi acuan untuk menghilangkan nama caleg dari daftar DCT.

"Kami tidak bisa memproses pembatalan caleg, apalagi sudah masuk DCT selagi belum ada keputusan pengadilan. Setelah ada keputusan hukum baru kami bisa ambil tindakan," ujarnya.

Sementara itu, ANG pihak pengantin perempuan yang menjadi korban penipuan RIY juga mengetahui jika pelaku adalah seorang caleg. Diketahuinya RIY adalah caleg dari rekan korban.

Baca juga: Kasus Wedding Organizer di Palembang, Korban Lain Bermunculan  

"Iya dengar-dengar memang caleg, kami juga terkejut caleg kok begini (melakukan penipuan)," jelas ANG.

ANG sebelumnya menjadi korban penipuan oleh RIY alias Uut, saat melangsungkan pesta pernikahan di gedung Sukaria, kawasan IBA, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (6/1/2019) kemarin.

Sebanyak 1.000 undangan yang hadir, terpaksa tak menikmati hidangan makan siang, setelah Uut kabur meninggalkan acara tersebut. Padahal uang sewa seluruh acara telah dibayarkan oleh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com