Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Kusam Trotoar di Pematangsiantar

Kompas.com - 08/01/2019, 12:53 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Trotoar untuk para pejalan kaki di Pematangsiantar, Sumatera Utara, berubah "wajah". 

Trotoar di sejumlah ruas jalan di kota ini sudah dijadikan sebagai lapak berdagang. Paling marak adalah penjual pulsa internet dan aksesori telepon seluler.

Beberapa ruas jalan seperti di sepanjang Jalan Sang Nawaluh, Kecamatan Siantar Timur, terutama di depan kampus STT HKBP Nommensen dan Universitas HKBP Nommensen, penjual pulsa internet dengan leluasa meletakkan meja dan payung di trotoar.

Tak cuma memakan badan trotoar, sejumlah penjual bahkan memasang standing banner bertuliskan tarif pulsa dan logo nama operator seluler hingga ke sisi jalan raya.

Trotoar kerap dipakai oleh para mahasiswa dan pejalan kaki saat keluar masuk kampus terbesar di Pematangsiantar tersebut. Sementara itu, ruas jalan ini merupakan jalur sibuk yang menghubungkan Pematangsiantar dan Kabupaten Asahan.

Baca juga: Kisah Sedih Pengantin di Palembang, Wedding Organizer Kabur, Tamu Tak Makan

Seorang mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univeristas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Gideon Tambunan (24), mengaku kesulitan berjalan di trotoar yang kini dipenuhi para penjual.

Menurut dia, rata-rata mahasiswa berjalan kaki ke kampus karena banyak yang tinggal di rumah kos yang tak jauh dari kampus mereka.

"Sangat mengganggu bagi mahasiswa. Trotoar kan buat pejalan kaki seperti para mahasiswa, bukan tempat jualan," katanya.

Gideon berharap, fungsi trotoar dikembalikan.

"Kami minta trotoar difungsikan sebagaimana mestinya," kata mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut.

Hal sama juga terlihat di sepanjang ruas Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Kecamatan Siantar Utara, persisnya di sisi luar pekuburan Cina.

Nyaris seluruh trotoar di ruas jalan ini sudah diokupasi menjadi lapak berjualan, mulai penjual pulsa internet, penjual sepatu dan karpet.

Para penjual pulsa internet sekaligus aksesori telepon seluler tidak hanya meletakkan seluruh barang jualan di trotoar. Mereka bahkan dengan meletakkan kursi dan meja sebagai tempat melayani pembeli di badan jalan.

Ruas Jalan Ade Irma Suryani Nasution terbilang kecil namun merupakan jalur lalu lintas padat karena merupakan akses ke inti kota. Aktivitas jual beli pulsa internet dan aksesori telepon seluler berlangsung sejak siang hingga malam hari.

Tak banyak juga bedanya dengan ruas Jalan Bali, Kecamatan Siantar Utara. Di sini, banyak penjual pulsa internet meletakkan kursi, meja, payung dan standing banner di sisi jalan. Bahkan ada penjual yang meletakkan peralatan jualan tak jauh dari tiang lampu lalu lintas.

Trotoar di Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Pematangsiantar, dipenuhi penjual pulsa internet, Selasa (8/1/2019).KOMPAS.com/TIGOR MUNTHE Trotoar di Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Pematangsiantar, dipenuhi penjual pulsa internet, Selasa (8/1/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com