Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pantai Parangtritis Yogyakarta Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 08/01/2019, 10:47 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Tim SAR Satlinmas Korwil III Bantul, Yogyakarta, berhasil menemukan wisatawan yang terseret ombak pada Minggu (6/1/2019) lalu.

Dari dua kecelakaan laut yang terjadi di hari Minggu, korban hilang ditemukan meninggal.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil III Bantul Ali Joko Sutanto menyampaikan, korban atas nama Rahmat Tri Prastyo (20) wisatawan asal Ngeblak, Munggur, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal saat pencarian hari ke-3.

Tim melakukan pencarian sejak pukul 05.30 WIB menggunakan kapal jukung di sisi timur. Saat melakukan penyisiran, tim SAR mendapatkan informasi nelayan mengenai adanya benda yang mengapung.

"Ditemukan sudah meninggal mengapung di tengah laut. Sekitar sejauh 1 kilometer dari daratan, ditemukan jam 7 pagi tadi," katanya saat dihubungi, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: 4 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Hilang

Korban lalu dievakuasi dan dibawa ke posko SAR dan langsung dibawa ke rumah duka di Ngeblak.

"Hari ini langsung dibawa ke rumah duka,"ucapnya

Ali mengingatkan kepada wisatawan untuk mengikuti arahan dari tim SAR satlinmas yang bertugas.

Sebab, wisatawan seringkali tidak mengindahkan seruan petugas dan terus bermain air sampai ke tengah. Padahal, di sekitar pantai selatan Bantul terdapat palung yang berbahaya.

Sebelumnya, Sekretaris SAR Satlinmas Korwil Parangtritis, M. Arief Nugroho menyampaikan, 4 orang wisatawan atas nama Malik Sadikin Nugroho (25), Saryono (20), Bambang Irawan (18) dan Rahmat Tri Prastyo (20) wisatawan asal Ngeblak, Munggur Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, datang bersama rombongan 1 bus. Keempatnya bermain di sekitar palung.

"Awalnya petugas sudah memberi peringatan berkali kali melalui corong speaker (pengeras suara) dari Posko SAR, tetapi tidak dihiraukan," katanya. 

Tak berselang lama, keempatnya tergulung ombak. Mendapati hal tersebut, petugas SAR langsung melakukan pertolongan kepada keempatnya.

Tiga orang, yakni Malik Sadikin Nugroho, Saryono, dan Bambang Irawan berhasil diselamatkan petugas.

Nelayan hilang berhasil ditemukan di Kulon Progo

Senin (7/1/2019) petang, petugas gabungan menemukan korban kecelakaan laut pada hari Minggu, di Pantai Samas.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, pencarian hari ke-2 terhadap satu orang nelayan yang perahunya dihantam ombak di Pantai Samas akhirnya membuahkan hasil.

Korban atas nama Gareng (35) warga Bugel, Kulon Progo ditemukan di perairan kawasan Pantai Bugel, Kabupaten Kulon Progo, pukul 16.20 WIB.

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak, Seorang Nelayan di Bantul Hilang

 

"Saksi seorang warga melihat jasad Gareng mengapung di laut kemudian saksi membawa jasad Gareng ke pantai. Saksi melapor TIM SAR yang ada di Pantai Bugel. Setelah mendapat laporan tersebut, Tim SAR langsung mengevakuasi korban ke rumah duka," katanya

Peristiwa naas tersebut terjadi Minggu (7/1/2019) pukul 13.20 WIB saat kapal nelayan Baru Mukti 05 hendak berlabuh di Pantai Samas seusai mencari ikan di laut.

Kapal itu dikemudikan oleh Gareng, warga Bugel, Kabupaten Kulonprogo bersama Yuli Faska, warga Samas, Srigading, Samas.

Saat itu, tim SAR dan warga berhasil menyelamatkan Yuli Faska. 

Kompas TV Harga paket naik jip mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com